"Totalnya kalau kami lihat dari isi perutnya itu sekitar tujuh kambing, karena total kami ada 11, disisain empat yang anak-anaknya saja," ucap Suhendar.
Dia menduga, kambingnya dicuri dengan cara menyembelihnya langsung di dalam kadang dan hanya mengambil dagingnya saja.
Baca Juga: Urus Kambing Tiap Pulang Sekolah, Ini Kisah Sutiyoso dari Jenderal Hingga Jadi Gubernur
"Isi perut yang ditinggal. Kepala, kaki, daging, tulang semua dibawa," ujar Suhendar.
Suhendar menyebut, kerugian yang dialami keluarganya akibat peristiwa yang diduga merupakan pencurian tersebut berkisar Rp21 juta.
Suhendar mengaku berencana menjual kambingnya menjelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah. Satu ekor kambing yang dimilikinya rencananya dihargai Rp3-5 juta per ekor.
"Kalau kita pukul rata saja kita ambil saja Rp3 jutaan saja, kalau dikali tujuh sekitar Rp21 juta. Itu harga terendah yak," ucap Suhendar.
Baca Juga: Ternak Kambing Etawa, Bisnis Menjanjikan Untung Jutaan
Lebih lanjut, Suhendar mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus lingkungan.
Aparat dari Polsek Serpong sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan.
"Kepolisian sudah datang, ke TKP juga bersama aparat desa," kata Suhendar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.