JAKARTA, KOMMPAS.TV - Antonius Benny Susetyo, staf khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) enggan merespon lebih jauh soal tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK.
“Mengenai pegawai KPK yang tidak lolos wawasan kebangsaan ya kami tidak mempunyai kewenangan untuk merespons. Karena itu kewenangan dari lembaga masing-masing,” kata Romo Benny kepada KompasTV, Sabtu (29/5/2021).
“Kami berharap proses menjadi pegawai negeri itu sudah standar dan semua proses harus dilalui,” tambahnya.
Baca Juga: Sebanyak 73 Guru Besar Antikorupsi Surati Presiden Jokowi Terkait Polemik TWK KPK
Benny tidak berkomentar dalam, ia hanya bercerita tahap seleksi pegawai di lembaganya, BPIP. Kata Benny, tes wawasan kebangsaan juga menjadi tahap seleksi dan harus diikuti oleh calon pegawai.
Namun, di BPIP ada 5 tahapan seleksi untuk menjadi pegawai negeri, yakni tes wawasan kebangsaan, tes psikologi, tes wawancara dan pembuatan makalah.
Di tahap akhir, kata Benny, calon pegawai akan ditelusuri rekam jejaknya oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
“Tes seleksi bagi pegawai negeri sudah menjadi standar yang berlaku, dan harus dilalui oleh setiap calon pegawai,” kata Benny.
Baca Juga: Bertemu PGI, Pegawai KPK Tak Lulus TWK Bantah Tuduhan Taliban dan Anti-Pancasila
Setelah tes assessment wawasan kebangsaan, lanjut Benny, maka harus melalui tahap kedua, tes psikologi.
Kata Benny, tes psikologi di BPIP di bawah kendali langsung oleh tim psikologi dari Universitas Indonesia. Di situ para pegawai BPIP dites terkait dengan kematangan psikologinya.
“Tes ini juga mengenai keistimewaan dia (calon pegawai BPIP - red) dan keseimbangan emosinya,” katanya.
Lalu tahap selanjutnya, kata Benny, adalah wawancara dan pembuatan makalah.
Terakhir, yaitu rekam jejak. "Akan dilakukan oleh BIN dan itu memakan waktu 3 sampai 6 bulan," kata Benny.
“Maka, dalam hal ini banyak para pegawai yang melamar di BPIP tidak lolos,” tambahnya.
Baca Juga: Bertemu PGI, Pegawai KPK Tak Lulus TWK Bantah Tuduhan Taliban dan Anti-Pancasila
Menurut Benny, proses menjadi pegawai di BPIP tidak hanya lolos TWK, tetapi calon pegawai BPIP harus melalui proses tes kematangan psikologi, kemampuan berorganisasi dan kerja sama.
“Nah, setelah mereka lolos semuanya itu baru menjadi calon pegawai negeri,” terang Romo Benny.
Setelahnya, mereka juga akan mengikuti lagi proses pembinaan menjadi pegawai negeri. Prosesnya bisa 6 bulan.
“Jadi sebenarnya, proses seleksi itu secara alamiah dan secara metode bisa dipertanggungjawabkan standarnya,” tambah Benny.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, BPIP Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.