Kata Benny, tes psikologi di BPIP di bawah kendali langsung oleh tim psikologi dari Universitas Indonesia. Di situ para pegawai BPIP dites terkait dengan kematangan psikologinya.
“Tes ini juga mengenai keistimewaan dia (calon pegawai BPIP - red) dan keseimbangan emosinya,” katanya.
Lalu tahap selanjutnya, kata Benny, adalah wawancara dan pembuatan makalah.
Terakhir, yaitu rekam jejak. "Akan dilakukan oleh BIN dan itu memakan waktu 3 sampai 6 bulan," kata Benny.
“Maka, dalam hal ini banyak para pegawai yang melamar di BPIP tidak lolos,” tambahnya.
Baca Juga: Bertemu PGI, Pegawai KPK Tak Lulus TWK Bantah Tuduhan Taliban dan Anti-Pancasila
Menurut Benny, proses menjadi pegawai di BPIP tidak hanya lolos TWK, tetapi calon pegawai BPIP harus melalui proses tes kematangan psikologi, kemampuan berorganisasi dan kerja sama.
“Nah, setelah mereka lolos semuanya itu baru menjadi calon pegawai negeri,” terang Romo Benny.
Setelahnya, mereka juga akan mengikuti lagi proses pembinaan menjadi pegawai negeri. Prosesnya bisa 6 bulan.
“Jadi sebenarnya, proses seleksi itu secara alamiah dan secara metode bisa dipertanggungjawabkan standarnya,” tambah Benny.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, BPIP Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.