- Laut Sawu
- Perairan Kupang Pulau Rotte
- Samundra Hindia Selatan NTT
Baca Juga: Masyarakat di Nias Barat Diminta Waspada, BMKG Catat Ada 9 Kali Gempa Susulan dan Potensi Berlanjut
- Perairan Kepulauan Anambas
- Laut Jawa Bagian Timur
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Flores
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Perairan Bitung-Likupang
- Perairan Kepulauan Sitaro
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Perairan Manokwari
- Perairan Biak
- Perairan Jayapura- Sarmi
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Perairan Manui-Kendari
- Teluk Tomini
- Perairan Selatan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Perairan Pulau Buru, Pulau Ambon, Pulau Seram
- Laut Banda
- Perairan Kepulauan Sermata
- Perairan Utara Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
Baca Juga: BMKG Luncurkan Sistem Informasi Untuk Mendukung Sektor Keselamatan Transportasi Udara dan Laut
Adapun BMKG juga menyebutkan kewaspadaan terhadap risiko tinggi bagi keselamatan pelayaran, berikut ini:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tandas laman tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.