JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, angkat bicara terkait kondisi politik negeri ini dan memprediksinya pada tahun mendatang.
Dalam pandangannya, pendiri Partai Ummat ini mengaku menangkap sinyal politik yang mengarah pada masa jabatan presiden.
Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi di Hari Raya Nyepi: Luruhlah Amarah, Dendam dan Dengki
Menurut Amien, ada sebuah skenario yang mendasarkan agar kekuasaan Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden RI bisa langgeng.
Dengan kata lain, Presiden Jokowi bisa kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya atau untuk masa jabatan tiga periode.
Amien menjelaskan, ada manuver politik yang dilakukan pemerintah untuk mencengkeram atau mengamankan lembaga-lembaga tinggi negara.
Manuver tersebut, kata Amien, salah satunya terlihat dari keinginan pemerintah menghapus prinsip-prinsip dasar negara yang terkandung dalam Pancasila.
Baca Juga: Bedah Buku 'Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia' Karya Darmawan Prasodjo
Keinginan pemerintah itu, kata Amien, juga didukung oleh kekuatan politik dan keuangan yang besar.
"Yang lebih penting lagi dan paling berbahaya adalah ada usaha yang betul-betul luar biasa, skenario politik, dan backup keuangannya," kata Amien Rais melalui video yang ditayangkan di akun YouTube pribadinya, yang dikutip pada Minggu (14/3/2021).
Adapun lembaga-lembaga tinggi tersebut antara lain DPR, MPR, DPD dan lembaga tinggi lainnya. Tak hanya itu bahkan juga melibatkan TNI dan Polri.
"(Mereka) diajak main politik dengan selera rezim," ucap Amien Rais.
Baca Juga: Jokowi di Hari Raya Nyepi 2021: Dalam Hening, Kita Menyelam ke Lubuk hati, Merenungkan Karunia Hidup
Lebih lanjut, Amien Rais menilai kecurigaannya terkait hal itu, saat ini sedikit demi sedikit mulai terlihat jelas lewat sejumlah manuver politik.
"Jadi, sekarang sudah ada semacam publik opini yang semula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini melihat masa depannya," ujarnya.
Lewat manuver politik itu, kata dia, pemerintah akan mengambil langkah pertama dengan meminta MPR menggelar sidang istimewa.
Sidang tersebut, lanjut Amien, nantinya akan menawarkan presiden dapat kembali terpilih pada periode ketiga.
Baca Juga: BW Sebut Brutalitas Demokrasi Era Jokowi, Ini Kata Ngabalin..
"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama, meminta sidang istimewa MPR yang mungkin satu atau dua pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu," tutur Amien.
"Tapi kemudian akan ditawarkan pasal baru dan memberikan hak bahwa presiden bisa dipilih 3 kali."
Amien menambahkan, dirinya tidak bisa membayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi di negara ini.
"Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka kita sudah bisa segera mengatakan innalilallhi wainna ilaihi rojiun," kata dia.
Baca Juga: Moeldoko di KLB Demokrat, Pengamat: Pak Jokowi Diuntungkan
Karena itu, Amien Rais, mengatakan skenario tersebut mestinya tak boleh terjadi. Sebab, kekuatan rezim yang tak bisa dikritik akan menghancurkan demokrasi yang mengarah pada kehancuran negara.
"Saudara sekalian anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi negara lain, akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini? Akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya? Ini dugaan saya. Kalau keliru saya minta maaf," ucap Amin.
"Sekarang ini kita sudah pada tahapan its now or never. Tomorrow will be too late. Its now or never itu maksud saya bukan hari ini atau bulan depan ya, masih ada waktu, bagaimana kita tekan Pak Jokowi."
Baca Juga: Reaksi Jokowi Saat Tahu Moeldoko Kudeta AHY di Demokrat, Mahfud MD: Kaget, Tapi Happy-Happy Saja Tuh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.