Baca Juga: BMKG : Siaga Banjir Jabodetabek, Hujan Lebat Ekstrem Mulai Rabu Malam Ini
“Di Citarum Hilir ini terdapat Sungai Cibeet, kemarin saat hujan kontribusi alirannya 900 m3/ detik dan bertemu dengan Sungai Citarum yang debitnya 400m3/detik sehingga total debit di hilir ini mencapai 1.300 m3/detik. Sedangkan daya tampungnya hanya 1.100 m3/ detik, sehingga sungai meluap,” jelasnya.
Selain itu, Basuki juga mengatakan akan melanjutkan penyelesaian pembangunan tanggul di hilir Sungai Citarum.
"Tanggulnya sendiri dari Bendung Curug sampai ke Muara panjangnya 150 km yang terbangun baru 20 km karena melintasi kawasan permukiman, ini juga akan kita perkuat,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Semarang Masih Rendam Pemukiman Warga dan Ruas Jalan, Ketinggian Sekitar 40 Cm
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo targetkan perbaikan tanggul sungai Citarum di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selesai dua hari lagi.
“Tadi saya memberikan target, maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, pengerjaan tanggul sungai Citarum sudah dikerjakan sejak dua hari yang lalu. Selain sungai Citarum, kata Jokowi, ada tiga titik yang mengalam jebol tanggul dan menyebabkan banjir.
Baca Juga: Semarang Banjir, Ganjar Pranowo: Saya yang Salah
"Pada hari sabtu malam, jam 10 tanggal 20 Ferbruari yg lalu, tanggul Citarum ini jebol, ada 3 titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini, tetapi 2 hari yg lalu sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Selain memperbaiki tanggul yang jebol, Jokowi juga mengatakan pemerintah telah melakukan pendataan tempat tinggal warga yang terkena dampak banjir. Pendataan itu dilakukan untuk memberikan bantuan bagi warga yang rumannya terdampak tanggul Citarum yang jebol.
“Akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya,” tutur Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.