Mereka mengerahkan perahu karet, membuat posko darurat dan membantu evaluasi warga yang mengungsi.
Sementara itu, polisi juga melakukan evakuasi dan bantuan ke wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak tanggul Sungai Citarum yang jebol.
Baca Juga: Banjir Rendam Jalur Kedunggedeh-Lemahabang Bekasi, Perjalanan Kereta Api Dibatalkan dan Dialihkan
Diantaranya, Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut Argo mengungkapkan, daerah yang terdampak banjir seperti Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja.
Total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 6.000 dengan ketinggian air 1.5 meter.
Lalu, Kampung Biyombong di Desa Pantai bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Yang terdampak banjir Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar.
“Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang terdampak 5.094 dengan ketinggian air 1.5 meter,” imbuh Kadiv Humas.
Baca Juga: Banjir Rendam 94 Titik di 12 Kecamatan Kota Bekasi
Selain itu, karena banjir terjadi di tengah pandemi Covid-19, tim pemulasaran jenazah Covid-19 juga tetap bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal.
“Walaupun di tengah bencana, tim menerjang air banjir menggunakan perahu karet, meyusuri gang sempit untuk pemulasaraan jenazah korban virus Corona,” tandas Argo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.