Satelit tersebut berputar-putar mengitari bumi dengan bentuk orbit yang sangat elips hingga jarak terdekat dan terjauh satelit ini dari Bumi berkisar 267-5.015 km.
Satelit Telkom-3 terbang melintasi permukaan bumi di antara 49,9 derajat lintang utara dan 49,9 derajat lintas selatan.
Untuk diketahui, setiap benda yang diluncurkan dari bumi dan mengitari bumi akan mengalami penurunan ketinggian orbit.
Serta akan mengalami sirkulerisasi orbit (orbit semakin menyerupai lingkaran).
Pada akhirnya sampah antariksa tersebut akan masuk kembali ke atmosfer bumi.
Baca Juga: China Luncurkan Roket Long March 8 Kirimkan 5 Satelit ke Orbit
Mengutip dari laman resmi Lapan, jatuhnya satelit Telkom-3 diperkirakan memiliki resiko korban jiwa yang amat rendah, yakni sekitar 1:140000.
Pertimbangan utama perkiraan resiko tersebut adalah distribusi populasi manusia di muka bumi tahun 2021 serta inklinasi orbit Satelit Telkom-3.
Nilai resiko tersebut jauh di bawah ambang yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Militer Iran Klaim Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh Libatkan Satelit dan Kecerdasan Buatan
Sebagai contoh, negara seperti Amerika Serikat menggunakan ambang 1:10000.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.