"Kerja sama terkait pertahanan dan keamanan lintas batas dalam menghadapi berbagai macam ancaman, serta pemajuan nilai-nilai bersama dan kerja sama pendidikan juga merupakan prioritas yang akan dikedepankan," ujar Retno.
Baca Juga: 5 Poin Hasil Pertemuan Menlu Retno dengan Menlu China Wang Yi
Dalam aspek multilateral, Indonesia mendorong AS turut berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
Retno mengatakan, kontribusi AS sebagai negara besar sangat dibutuhkan.
"Saat ini dunia memerlukan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat. Kontribusi Amerika tentu sangat diharapkan," kata Retno.
Retno mengatakan, Indonesia mengapresiasi langkah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden yang memutuskan kembali bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
AS juga kini menjadi bagian dari ACT-Accelarator dan Covax.
"Alhamdulillah salah satu kebijakan pertama dalam pemerintahan Biden yaitu, AS kembali menjadi anggota WHO dan bahkan jd bagian dari ACT-Accelarator dan Covax untuk mendorong kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," ucap Retno.
Baca Juga: Tak Main-Main, Biden Naikkan Target Vaksin Jadi 1,5 Juta Suntikan Setiap Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.