Dari hasil pertemuan, pihak sekolah memastikan akan merevisi aturan terkati penggunaan jilbab bagi siswi dan akan membuat aturan turunan untuk siswi non muslim.
"Yang disampaikan ombudsman dan kepala dinas kepada kami, yang pada prinsipnya pakaian itu yang diwajibkan untuk muslim dan untuk yang non muslim menyesuaikan," ujar Rusmadi.
Ledakan Buleleng
Sebuah suara ledakan keras terdengar di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Minggu pagi (24/1/2021) sekitar pukul 10.27 WITA.
Dentuman itu menggegerkan warga Buleleng. Hingga kini belum dapat dipastikan pemicu dan wujudnya.
Kejadian dentuman misterius di udara ini bukan pertama kali ini saja terjadi. Pada 20 September 2020 dentuman misterius terdengar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sebelumnya, pada 21 dan 22 Mei 2020 masyarakat Bandung juga mendengar dentuman misterius.
Saat itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengeluarkan laporan dugaan fenomena Skyquake, atau gempa langit yang dapat dipicu berbagai faktor.
Baca Juga: Kronologi Gas Bocor Sebabkan Lima Orang Tewas di Mandailing Natal
Terkait ledakan di Buleleng, butuh analisis lebih lengkap para ilmuwan untuk mengungkap penyebab pasti dentuman di Buleleng.
Meski begitu, sudah ada dugaan kuat. Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menduga pemicu dentuman di Buleleng, sebagai asteroid yang bergerak menembus atmosfer.
Jika benar dentuman Buleleng dipicu asteroid, lapan memperkirakan ukurannya lebih kecil dari peristiwa asteroid di Bone Sulawesi Selatan pada 8 Desember 2009.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.