Selain nelayan, maskapai pelayaran di manapun juga perlu diminta untuk memantau. Karena bisa saja, bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atau lainnya dibawa arus bermil-mil jauhnya.
Baca Juga: Update Basarnas Terima 74 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air
Seperti diketahui, Bupati Kepulauan Seribu mendapat laporan adanya ledakan api di sekitar Pulau Laki, terkait dengan Sriwijaya Air yang hilang kontak dalam penerbangannya.
"Saya dapat informasi dari kelurahan, dari nelayan bubu, ada orang minta tolong. Ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," kata Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (9/1/2021)
Ledakan itu, kata Djunaedi, terjadi pada pukul 14.30 WIB.
Informasi lainnya yang diperoleh dari para nelayan setempat yang sedang melaut, Sriwijaya Air berada di sekitar Pulau Lancang.
Sementara nelayan di perairan Kepulauan Seribu Selatan menemukan sejumlah barang yang diduga barang penumpang pesawat.
Baca Juga: Detik-Detik Turbin Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Diangkat
Kasie Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Suratman Selatan menyatakan barang-barang tersebut saat ini sedang dikumpulkan.
Informasi yang diterimanya sejumlah barang yang ditemukan yakni, kabel-kabel pesawat dan potongan celana jeans. Barang tersebut tersangkut di jaring nelayan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.