SURABAYA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai cocok menjabat Menteri Sosial (Mensos).
Salah satunya diakui seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim), HM Zahrul Azhar Asumta As'ad. Menurutnya, kepiawaian Risma dalam bidang kemanusiaan dan sosial sudah tak diragukan lagi.
Apalagi, melihat survei dari Surabaya Survei Center (SSC) mencatat, angka kepuasan masyarakat di Surabaya terkait kinerja Wali Kota Surabaya dua periode ini mencapai 95,7 persen.
Baca Juga: Risma Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial Menggantikan Juliari Batubara
Ia menambahkan, pengalaman dan prestasi Risma selama memimpin Surabaya diyakini akan cukup menjadi bekal masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya melihat kepuasan warga Surabaya terhadap Bu Risma yang cukup tinggi. Kinerjanya diakui betul oleh masyarakat, bukan hanya di Surabaya namun juga nasional," ujar Zahrul di Surabaya, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/12/2020).
"Dalam bidang sosial, Bu Risma selama ini piawai dalam mengurusi bidang kemanusiaan di Surabaya. Masyarakat ingin tangan dingin Bu Risma bisa lebih banyak berkarya di pemerintah pusat," sambung pria yang akrab dipanggip Gus Hans itu.
Keunggulan Risma lainnya, lanjut Gus Hans, masyarakat masih memiliki kepercayaan cukup tinggi terhadap Risma.
Hal ini perlu untuk mengembalikan citra Kementerian Sosial pasca kasus korupsi di Kemensos beberapa waktu lalu.
"Trust masyarakat yang cukup tinggi kepada Bu Risma akan sekaligus menumbuhkan kembali keyakinan masyarakat. Ini solusi di tengah menurunnya kepercayaan," kata Gus Hans yang juga Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) sebagai relawan Jokowi di pilpres lalu.
Apalagi menteri juga merupakan jabatan politis. "Sehingga, yang paling penting adalah menumbuhkan kepercayaan masyarakat," terangnya.
Gus Hans juga menilai, ketokohan Risma sebagai kepala daerah terkesan jauh dari seorang politisi. Sekalipun, saat ini Risma juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Masyarakat melihat Risma bukan sebagai milik salah satu partai. Saya juga jarang melihat Bu Risma berkomentar dalam politik partai," kata Gus Hans yang juga politisi Golkar ini.
Baca Juga: KPK Sita Sejumlah Dokumen Terkait Bansos Covid-19 di Rumah Pribadi Mensos Juliari
Risma Mensos
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, disebut-sebut mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersandung KPK terkait kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial atau Bansos COVID-19.
Adapun informasi wanita yang akrab disapa Risma itu mendapat tawaran mensos disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.
"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020).
Yusuf mengatakan, pihaknya meyakini kinerja Risma cukup bagus, terlebih dalam mengubah wajah Surabaya. Itu sebabnya, Risma dianggap pantas menjabat posisi menteri.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu," ujar Yusuf.
Baca Juga: Giring PSI, Bandingkan Gubernur Anies dengan Tri Rismaharini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.