Gatot menyatakan akan keluar jika organisasi KAMI berubah menjadi partai.
"Kalau menjadi partai politik pasti saya, Farudin, Prof Wahab dan yang lainnya akan keluar dari KAMI," ujarnya.
Meski baru dua bulan berdiri, Gatot menyebut organisasi itu cepat berkembang karena peran masyarakat.
Ia tak mau masyarakat dibohongi bahwa KAMI akan berubah menjadi partai. Sebab, Gatot dan rekan-rekannya di KAMI tidak membuat partai.
"Organisasi kita ini adalah organisasi berjaring. Jadi saya dengan dari Karawang dari mana-mana, kalo nanti ada KAMI RT ada, adalah mitra," ucapnya.
Baca Juga: Ditolak Massa, Gatot Pastikan KAMI Tak Akan Jadi Parpol
Diketahui, sebelum ke Telukjambe, Karawang, Gatot sedianya menghadiri acara deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi Regasdengklok, Karawang, Rabu (30/9/2020).
Namun acara tersebut akhirnya dibubarkan karena mendapatkan penolakan dari ormas.
Setelah acara di Rengasdengklok dibubarkan, acara KAMI dilanjutkan di rumah salah satu anggota KAMI, Daday Hudaya di Telukjambe, Karawang.
Baca Juga: Terbentur Jam Malam, KAMI Karawang Gagal Nobar Film G30SPKI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.