Namun dalam proses pendaftaran tersebut, para pendaftar mengabaikan protokol kesehatan. Salah satu yang paling mencolok adalah menyertakan massa pendukung dalam pendaftaran.
Meski beberapa kandidat calon kepala daerah membantah membawa pendukung, namun massa tetaplah ada.
Beberapa calon yang terpantau membawa massa dalam pendaftaran Pilkada sebagai berikut.
Pada 4 September, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember oleh pasangan Hendy Siswanto-Balya Firjoun Barlaman diiringi massa.
Juru Bicara Pasangan mengaku tidak mengordinir massa, namun antusiasme simpatisan partai tidak bisa dibendung untuk mengiringi pasangan untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Jember.
Baca Juga: Berpakaian Lurik, Naik Sepeda & Didampingi Istri, Gibran-Teguh Daftar ke KPU Surakarta
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana kembali mendaftarkan diri untuk ikut dalam Pilkada Kabupaten Karawang. Bersama pasangannya, Aef Saepullah, pendaftaran Cellica diiringi massa pendukung.
Aef Saepullah mengaku banyaknya simpatisan dan pendukung yang ikut saat pendaftaran ke KPUD di luar dugaan.
Aef meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa meski sedari awal sudah ada kesepakatan dalam proses pendaftaran tidak mengundang kerumunan massa atau acara arak-arakan.
Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa ke KPU Surakarta pun tak lepas dari konvoi.
Berangkat dari kantor DPC PDI Perjuangan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu naik sepeda onthel dengan diiringi massa.
Hal yang sama juga terjadi dengan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. Pendaftarannya ke KPU bersama Aulia Rahman juga dipenuhi massa.
Sekitar seratus meter sebelum gerbang KPU Medan, jalanan sudah dipenuhi para pendukung dan relawan yang sedari pagi menunggu dengan sabar.
Masih banyak lainnya proses pendaftaran para kandidat calon kepala daerah yang diiringi massa pendukungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.