JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan ada dua pihak yang paling bertanggung jawab atas tersalurkannya bantuan kuota internet terhadap para siswa, guru, mahasiswa dan dosen agar tepat sasaran.
Kedua pihak tersebut yaitu kepala sekolah dan rektor. Sebab, merekalah yang mempunyai tanggung jawab atas pihak-pihak yang berhak menerima bantuan tersebut setalah dipastikan data-data penerima terverifikasi.
"Itu tanggung jawab kepala sekolah masing-masing karena mereka yang akan menginput data ke dapodik (data pokok pendidikan)," kata Nadiem dalam sebuah wawancara dengan IDN Times yang diakses lewat kanal Youtube pada Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Siap-Siap! Mendikbud Nadiem Segera Beri Pulsa Internet untuk Siswa, Mahasiswa, Guru, dan Dosen
Selanjutnya, Nadiem menambahkan, untuk universitas menjadi tanggung jawab rektor sebagai pihak yang memverifikasi data penerima bantuan kuota internet dari pemerintah.
Menurutnya, untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran bukan perkara mudah. Ini merupakan tantangan yang luar biasa sulit.
Terlebih, kata Nadiem, pembagian pulsa dengan nilai yang besar baru dilakukan pertama kali oleh pemerintah. Sudah pasti akan ditemui banyak kendala di lapangan.
"Ini pertama kalinya pemerintah melakukan pembagian pulsa sebesar ini, setahu saya ini yang terbesar. Pasti ada banyak tantangan dan kendala di lapangan yang kita hadapi," kata Nadiem.
Baca Juga: Soal Bantuan untuk Guru Honorer, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim
Namun begitu, Nadiem berujar, bukan suatu alasan untuk tidak memberikan bantuan ini karena rakyat sedang membutuhkannya.
"Jadi kita harus melakukan yang terbaik untuk rakyat apapun risikonya. Termasuk mungkin ada isu soal pengirimannya atau data tidak akurat," ucap Nadiem.
"Tapi yang penting adalah semua kepala sekolah dan rektor bertanggung jawab atas akurasi data tersebut. Sementara dari sisi Kemendikbud harus benar-benar semerata mungkin."
Setelah para kepala sekolah dan rektor memastikan betul data penerima bantuan, kata Nadiem, barulah pihaknya akan kembali memverifikasinya.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Segera Tebar Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Pulsa Pembelajaran Jarak Jauh
"Setelah itu, kami kirimkan ke masing-masing operator untuk kemudian menyalurkan bantuan kuota internet," ujarnya.
Nadiem berharap bantuan kuota internet untuk kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen sudah bisa disalurkan pada bulan depan.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, pihaknya memastikan menjaga semua prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan kuota internet ini.
Caranya, dengan melakukan verifikasi secara berkala karena setiap bulan ada anggaran tertentu.
"Nanti kita padukan anggaran itu per bulan per anak," ujarnya.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda
"Kita akan memastikan semua prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada sekolah dan ini harus jelas."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.