Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Dampak Buruk Makan Berlebihan, Terutama saat Buka Puasa

Kompas.tv - 10 Maret 2025, 17:30 WIB
7-dampak-buruk-makan-berlebihan-terutama-saat-buka-puasa
Ilustrasi. Penyebab dan cara menghindari perut terasa begah setelah berbuka puasa (Sumber: 8photo on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, tak jarang rasa lapar membuat kita cenderung makan berlebihan saat berbuka puasa.

Meski terasa menyenangkan, kebiasaan makan berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.  

Melansir laman Healthline, berikut beberapa dampak buruk makan berlebihan, terutama saat berbuka puasa.

Baca Juga: Serunya Berburu Takjil Buka Puasa di Kampung Ramadan dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta

1. Masalah pencernaan

Salah satu dampak buruk saat makan berlebihan adalah memicu masalah pencernaan. Makan berlebihan menyebabkan lambung melebihi kapasitas normal, sehingga membuat rasa terlalu kenyang dan tidak nyaman di perut dengan gejala, seperti kembung dan mual.

2. Asam lambung

Makan berlebihan, terutama saat perut kosong dalam waktu yang lama, dapat memicu naiknya asam lambung (refluks asam). Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa asam atau sensasi terbakar.

3. Mudah mengantuk

Makan berlebihan juga bisa menyebabkan kantuk. Fenomena tersebut dikenal sebagai hipoglikemia reaktif atau reactive hypoglycemia

Hal ini terjadi ketika tubuh melepaskan insulin dalam jumlah besar untuk merespons lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan besar, terutama makanan tinggi karbohidrat sederhana.

Pada momen itu, kadar gula darah kita turun segera setelah terjadi lonjakan gula darah. 

4. Meningkatkan risiko diabetes

Dampak buruk makan berlebihan selanjutnya adalah lonjakan gula darah secara drastis. Makan berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat sederhana dan gula, menyebabkan tubuh mencerna dan menyerap glukosa dengan cepat. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Healthline

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x