Sebuah studi pada 2012 mengungkapkan, sifat antioksidan dalam teh melati dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membuat tubuh membakar kalori lebih banyak.
Kandungan kafein dalam teh melati juga berkontribusi dalam meningkatkan metabolisme.
Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi hormon adrenalin, yang pada gilirannya dapat mempercepat pembakaran kalori.
3. Mencegah masalah kardiovaskular
Teh melati juga dapat mencegah masalah kardiovaskular. Sebuah studi mengungkap , senyawa katekin yang ditemukan dalam teh melati merupakan faktor penghambat oksidasi kolesterol jahat.
Kolesterol jahat dapat menyebabkan arteri meradang sehingga memicu terjadinya serangan jantung.
4. Meredakan stres
Aroma teh melati yang khas memang memiliki efek menenangkan bagi tubuh.
Bunga melati mengandung senyawa alami yang memiliki efek relaksasi pada sistem saraf.
Aroma harumnya dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan.
Aroma teh melati dapat memicu produksi hormon endorfin, yang sering disebut sebagai "hormon bahagia".
Baca Juga: 4 Jenis Teh yang Dapat Bantu Turunkan Berat Badan
5. Menjaga kesehatan mulut
Katekin yang terkandung dalam teh melati dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembunuh plak, seperti Streptococcus mutans.
Beberapa penelitian juga menunjukkan teh melati dapat memerangi bau mulut dengan mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.