Kompas TV lifestyle kesehatan

Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

Kompas.tv - 22 Oktober 2024, 20:38 WIB
selain-bayam-ini-6-makanan-yang-tidak-boleh-dipanaskan-lagi
Ilustrasi Daun Bayam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh (Sumber: rawpixel.com on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Memanaskan makanan merupakan alternatif menyiapkan makanan yang praktis dan cepat. Namun perlu diketahui, memasak atau memanaskan kembali makanan tertentu justru berbahaya bagi kesehatan. 

Umumnya, makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali adalah sayuran yang kaya nitrat,

Beberapa sayuran dengan kandungan nitrat tinggi seperti bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, lobak, dan seledri, melepaskan sifat karsinogenik.

Bahkan, bayam yang dipanaskan kembali dapat mengoksidasi zat besi di dalamnya.

Oksidasi besi menghasilkan radikal bebas yang meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk infertilitas dan kanker.

Tidak hanya bayam dan sayuran tinggi nitrat, berikut makanan yang tidak boleh dipanaskan menurut laman Medical News Today.

Baca Juga: Selain Susu, Ini 6 Makanan Tinggi Kalsium untuk Jaga Kesehatan Tulang

1. Telur

Telur yang sudah matang tidak boleh dipanaskan kembali karena menyebabkan perubahan pada struktur protein dalam telur tersebut.

Proses pemanasan secara berulang dapat mengoksidasi kandungan nitrogen di dalamnya.

Nitrogen dalam telur yang teroksidasi karena pemanasan ulang memiliki sifat karsinogenik, sehingga meningkatkan risiko kanker.

Telur yang sudah matang sebaiknya segera dimakan, jika disimpan lebih lama dapat dimakan secara dingin.

2. Daging ayam

Daging ayam juga menjadi makanan yang tidak boleh dipanaskan. Komposisi protein dalam makanan ini akan berubah total saat dipanaskan berulang kali, sehingga memicu gangguan pencernaan.

Pemanasan ulang yang berkelanjutan dapat membuat ayam sulit dicerna. 

3. Kentang

Kentang tidak boleh dipanaskan kembali, sebab dapat merangsang pertumbuhan bakteri botulisme.

Kentang yang sudah dibiarkan pada suhu ruangan rentan terkontaminasi bakteri tersebut dan pemanasan ulang tidak dapat membunuhnya.

Bakteri ini menghasilkan racun, sehingga menyebabkan mual atau penyakit, dan keracunan makanan.

Sebaiknya simpan kentang di dalam lemari es atau buang jika tidak akan dikonsumsi dalam 1 atau 2 hari.

4. Nasi

Meski tampak sepele, memanaskan nasi dapat menyebabkan keracunan makanan.

Nasi yang sudah dibiarkan pada suhu ruangan rentan terkontaminasi Bacillus cereus.

Bakteri tersebut menghasilkan spora beracun dan tidak dapat mati karena suhu tinggi.

Lebih baik dibuang nasi yang sudah lebih dari 24 jam untuk menghindari risiko keracunan makanan..

5. Jamur

Makanan yang tidak boleh dipanaskan selanjutnya adalah jamur.

Meskipun jamur kaya akan protein dan nutrisi, proses pemanasan kembali dapat mengubah strukturnya dan menciptakan senyawa yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Konsumsi jamur yang dipanaskan ulang dapat membuat senyawa yang ada di dalamnya lebih sulit dicerna, sehingga meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau diare. 

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoporosis, Apa Saja?

6. Makanan laut

Menurut Food and Drug Administration (FDA), makanan laut segar yang segera dibekukan aman untuk dimasak.

Namun, makanan laut segar atau matang yang disimpan dalam suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Pemanasan ulang tidak membunuh beberapa bakteri. FDA merekomendasikan makanan laut sebaiknya dibuang jika dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari satu jam dalam cuaca hangat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x