Kompas TV lifestyle kesehatan

Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

Kompas.tv - 22 Oktober 2024, 20:38 WIB
selain-bayam-ini-6-makanan-yang-tidak-boleh-dipanaskan-lagi
Ilustrasi Daun Bayam yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh (Sumber: rawpixel.com on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

Kentang tidak boleh dipanaskan kembali, sebab dapat merangsang pertumbuhan bakteri botulisme.

Kentang yang sudah dibiarkan pada suhu ruangan rentan terkontaminasi bakteri tersebut dan pemanasan ulang tidak dapat membunuhnya.

Bakteri ini menghasilkan racun, sehingga menyebabkan mual atau penyakit, dan keracunan makanan.

Sebaiknya simpan kentang di dalam lemari es atau buang jika tidak akan dikonsumsi dalam 1 atau 2 hari.

4. Nasi

Meski tampak sepele, memanaskan nasi dapat menyebabkan keracunan makanan.

Nasi yang sudah dibiarkan pada suhu ruangan rentan terkontaminasi Bacillus cereus.

Bakteri tersebut menghasilkan spora beracun dan tidak dapat mati karena suhu tinggi.

Lebih baik dibuang nasi yang sudah lebih dari 24 jam untuk menghindari risiko keracunan makanan..

5. Jamur

Makanan yang tidak boleh dipanaskan selanjutnya adalah jamur.

Meskipun jamur kaya akan protein dan nutrisi, proses pemanasan kembali dapat mengubah strukturnya dan menciptakan senyawa yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Konsumsi jamur yang dipanaskan ulang dapat membuat senyawa yang ada di dalamnya lebih sulit dicerna, sehingga meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau diare. 

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoporosis, Apa Saja?

6. Makanan laut

Menurut Food and Drug Administration (FDA), makanan laut segar yang segera dibekukan aman untuk dimasak.

Namun, makanan laut segar atau matang yang disimpan dalam suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Pemanasan ulang tidak membunuh beberapa bakteri. FDA merekomendasikan makanan laut sebaiknya dibuang jika dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari satu jam dalam cuaca hangat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x