Jalan kaki juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menambah angka harapan hidup hingga 20 tahun.
3. Tidur cukup
Tidur membuat peradangan berkurang dalam tubuh. Sementara itu peradangan menyebabkan penuaan.
Perlu diketahui bahwa tubuh akan mengalami regenerasi sel oleh hormon yang muncul di malam hari atau saat tidur.
Jam tidur yang kurang akan membuat proses regenerasi tubuh kurang maksimal.
Penelitian menunjukkan, kulit mengikuti ritme sirkadian dan secara aktif memperbaiki dan menumbuhkan protein kulit seperti kolagen dan elastin.
Tidur yang sehat menghasilkan kulit yang lebih sehat karena kulit dibiarkan memperbaiki secara optimal dari semua gangguan lingkungan yang dipertahankannya sepanjang hari.
4. Gunakan tabir surya
Paparan sinar matahari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit.
Sinar matahari dapat dengan cepat mempengaruhi perubahan warna hingga struktur kulit.
Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak kolagen dan elastin, protein penting yang menjaga kekenyalan kulit.
Dengan menggunakan tabir surya, Anda dapat mencegah kerusakan ini, sehingga kulit tetap kencang dan elastis.
Dalam jurnal Annals of Internal Medicine studi tahun 2013 menemukan bahwa orang yang menggunakan tabir surya 3 hingga 4 hari dalam seminggu cenderung tidak mengalami penuaan kulit.
Baca Juga: Tips Awet Muda Prilly Latuconsia: Tidak Berbuka dengan Gorengan dan Minuman Manis
5. Kelola stres
Stres berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol, yang berhubungan dengan penuaan.
Mengelola stres membantu menjaga keseimbangan hormon, sehingga memperlambat proses penuaan.
Stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan risiko masalah jantung.
Teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang pada gilirannya mendukung penampilan yang lebih muda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.