Kompas TV lifestyle kesehatan

Jelang World Alzheimer's Day pada 21 September, Penting Edukasi Risiko Timbulnya Demensia

Kompas.tv - 19 September 2024, 21:32 WIB
jelang-world-alzheimer-s-day-pada-21-september-penting-edukasi-risiko-timbulnya-demensia
World Alzheimer Day (Sumber: Asosiasi Alzheimer)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

Penyakit Alzheimer, pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman, yaitu Alois Alzheimer, merupakan penyakit fisik yang mempengaruhi otak.

Selama berjalannya waktu penyakit protein plak dan serat yang berbelit berkembang dalam struktur otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak.

Orang dengan Alzheimer juga memiliki kekurangan beberapa bahan kimia penting dalam otak mereka. Bahan kimia ini terlibat dengan pengiriman pesan dalam otak.

Alzheimer adalah penyakit progresif, bertahap dari waktu ke waktu dan menyebabkan lebih banyak bagian otak yang rusak. Karena itulah gejala yang muncul menjadi lebih parah.

Bisakah Disembuhkan?

Dokter spesialis neurologi dr. Baarid Luqman Hamidi, Sp. N., Subsp. NIITCC (K) menjelaskan, penyakit alzheimer tidak bisa sembuh total.

Tetapi bisa dihambat perkembangannya dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat yang sesuai.

"Kalau demensia alzheimer tidak bisa sembuh, tetapi bisa diperlambat, yaitu dengan perubahan gaya hidup, kemudian latihan (terapi), dan obat," kata dr. Baarid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Baarid memberi contoh, obat yang bisa digunakan untuk penyakit pikun atau alzheimer salah satunya adalah ginkgo biloba.

"Ginkgo biloba itu termasuk herbal dan bukan psikotropika, tapi sudah terstandarisasi, diteliti, dan terbukti baik untuk pengobatan demensia (alzheimer), terutama saat tahap mild cognitive impairment (tahap awal demensia)," ujar dokter yang berpraktik di RS JIH Solo tersebut.

Baarid menambahkan, penggunaan ginkgo biloba untuk penyakit pikun atau alzheimer memerlukan resep dan pengawasan dari dokter.

Baca Juga: Youtuber 30 Juta Subscriber iShowSpeed Kunjungi Indonesia, Main ke Kota Tua Cicip Rendang

"Jika digunakan tanpa petunjuk atau pengawasan, efek sampingnya bisa sakit kepala, pusing, dan jantung berdebar," katanya.

Adapun obat medis yang biasanya dipakai pada pasien alzheimer, dokter Baarid menjelaskan, salah satunya adalah obat golongan cholinesterase inhibitors.

"Kalau yang sifatnya bukan herbal, yang biasa kita pakai itu namanya donepezil atau golongan cholinesterase inhibitors. Jadi ingatannya, biasanya lebih baik, lebih cepat mengingat dengan dua gabungan obat alzheimer, yaitu ginkgo biloba dan donepezil," papar dokter sekaligus staf pengajar PPDS Neurologi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah itu.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x