JAKARTA, KOMPAS.TV - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal yakni 130/80 mmHg atau lebih.
Darah tinggi kerap disebut sebagai silent killer, karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius tanpa memiliki gejala yang khas.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, masalah ginjal, dan masih banyak lagi.
Konsumsi makanan tinggi garam, seperti ikan asin, telur asin, sereal, kentang goreng, mi instan, biskuit, keju, roti, acar, mentega, dan saus secara berlebih dapat menyebabkan darah tinggi.
Kebiasaan yang Menyebabkan Darah Tinggi
Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan darah tinggi.
Dikutip dari laman Healthline, berikut kebiasaan yang dapat menyebabkan darah tinggi.
Baca Juga: Menurut Penelitian, 3 Buah Ini Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
1. Marah-marah dan stres
Anggapan bahwa marah-marah dapat menyebabkan darah tinggi bukanlah hal yang salah.
Saat marah, tubuh kita merespons dengan melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon-hormon ini memicu jantung memompa darah lebih cepat untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang dipersiapkan untuk bereaksi terhadap ancaman.
Pembuluh darah akan mengerut untuk meningkatkan tekanan darah dan mengarahkan darah ke otot-otot yang sedang bekerja.
2. Jarang konsumsi air putih
Tidak mencukupi kebutuhan cairan atau jarang konsumsi air putih menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah akan berkurang.
Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah meningkat.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat darah menjadi lebih kental.
Darah yang kental akan lebih sulit mengalir melalui pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
3. Malas gerak atau mager
Malah bergerak dan kurang aktivitas fisik terdengar sepele, namun dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti darah tinggi.
Olahraga teratur membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dengan cara memperkuat jantung, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan membantu tubuh lebih efisien dalam mengatur aliran darah.
Saat kita malas gerak, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi.
Lemak yang menumpuk di dalam tubuh, terutama di area perut, dapat mengganggu fungsi jantung dan pembuluh darah.
4. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan juga menjadi kebiasaan yang dapat memicu tekanan darah tinggi.
Alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Ketika pembuluh darah menyempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Sehingga tekanan darah meningkat. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat merusak otot jantung.
Jantung yang rusak akan kesulitan memompa darah secara efisien, sehingga tekanan darah juga ikut meningkat.
Baca Juga: Coba 4 Minuman Ini, Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
5. Konsumsi suplemen tertentu
Konsumsi kombinasi suplemen dan bahan makanan tertentu juga bisa memicu darah tinggi.
Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan-bahan seperti licorice, bisa menyebabkan hipertensi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan produk kedelai bisa mengandung tiramin yang tinggi.
Zat ini bila dikombinasikan dengan obat antidepresan bisa mengakibatkan episode hipertensi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.