3. Malas gerak atau mager
Malah bergerak dan kurang aktivitas fisik terdengar sepele, namun dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti darah tinggi.
Olahraga teratur membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dengan cara memperkuat jantung, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan membantu tubuh lebih efisien dalam mengatur aliran darah.
Saat kita malas gerak, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat.
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi.
Lemak yang menumpuk di dalam tubuh, terutama di area perut, dapat mengganggu fungsi jantung dan pembuluh darah.
4. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan juga menjadi kebiasaan yang dapat memicu tekanan darah tinggi.
Alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Ketika pembuluh darah menyempit, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Sehingga tekanan darah meningkat. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat merusak otot jantung.
Jantung yang rusak akan kesulitan memompa darah secara efisien, sehingga tekanan darah juga ikut meningkat.
Baca Juga: Coba 4 Minuman Ini, Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
5. Konsumsi suplemen tertentu
Konsumsi kombinasi suplemen dan bahan makanan tertentu juga bisa memicu darah tinggi.
Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan-bahan seperti licorice, bisa menyebabkan hipertensi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan produk kedelai bisa mengandung tiramin yang tinggi.
Zat ini bila dikombinasikan dengan obat antidepresan bisa mengakibatkan episode hipertensi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.