Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Makanan dan Minuman yang Dapat Memperparah Stres

Kompas.tv - 10 Juni 2024, 16:10 WIB
5-makanan-dan-minuman-yang-dapat-memperparah-stres
Ilustrasi stres dan burnout (Sumber: Tim Medio)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Stres adalah reaksi fisik dan emosional yang dialami seseorang ketika lingkungannya berubah, sehingga harus menyesuaikan diri dalam jangka waktu tertentu.

Stres pun dapat diartikan sebagai ketegangan mental atau kekhawatiran yang disebabkan oleh situasi sulit.

Pada individu, stres dapat memiliki efek negatif, sehingga memengaruhi kinerja otak. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan penurunan mood seseorang yang disebut depresi. 

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meredakan stres. Salah satunya menghindari berbagai makanan yang dapat memperparah stres.

Beberapa makanan maupun minuman ternyata dapat memicu dan memperburuk stres. Melansir laman Live Strong, berikut makanan dan minuman yang memperparah stres:

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Tingkatkan Hormon Serotonin untuk Mengatasi Stres saat Berpuasa

1. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol mungkin membuat Anda merasa rileks untuk sementara waktu. Namun, yang patut diketahui, alkohol bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat.

Menurut National Library of Medicine, alkohol dapat memperlambat aktivitas otak. Kecanduan alkohol juga dapat menyebabkan gangguan tidur, sehingga memperparah stres.

2. Kafein

Makanan dan minuman yang dapat memperparah stres selanjutnya adalah kafein seperti kopi, cokelat hitam, dan beberapa jenis teh jika dikonsumsi berlebihan.

Kafein secara struktural mirip dengan adenosin, senyawa yang menumpuk di dalam tubuh sepanjang hari dan menyebabkan kantuk di malam hari.

Senyawa di dalam kafein memengaruhi tubuh dengan cara yang sama seperti peristiwa yang menakutkan atau membutuhkan adrenalin tinggi.

Kafein juga dapat melepaskan hormon stres kortisol yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Konsumsi kafein berlebihan juga mengubah aktivitas listrik jantung, sehingga meningkatkan potensi kecemasan.

3. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan seperti makanan bertepung, pizza, dan makanan cepat saji juga dapat memperparah stres. Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik tinggi, rendah nutrisi, dan tinggi kalori.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Tingginya gula dalam darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan perasaan murung dan menjadi lebih mudah tersinggung.

Banyak juga karbohidrat olahan yang mengandung natrium tinggi. Selain menyebabkan haus, makanan dengan natrium tinggi bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan.

Hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras untuk menjaga darah terpompa, sehingga jantung lebih berdebar-debar tidak terkontrol.

4. Pemanis Buatan

Pemanis buatan dapat memicu masalah kesehatan seperti sakit kepala, penyakit metabolik, dan kardiovaskular. Pemanis buatan juga dapat menyebabkan seorang kecanduan gula.

Lebih lanjut, kecanduan gula dapat memicu stres dan perasaan murung karena lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Baca Juga: Baru di Malang! Wahana Meluapkan Emosi dan Pelepas Stres

5. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng juga dapat memperparah stres jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam jurnal Nutrients menyebut, makan gorengan akan meningkatkan peradangan dalam tubuh. 

Peradangan kronis terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk stres, depresi, dan kecemasan.

Makanan yang dimasak dengan cara digoreng juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan drastis. 

Hal ini dapat memicu perubahan suasana hati, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi, yang memperburuk gejala stres.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x