Konsumsi kafein berlebihan juga mengubah aktivitas listrik jantung, sehingga meningkatkan potensi kecemasan.
3. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti makanan bertepung, pizza, dan makanan cepat saji juga dapat memperparah stres. Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik tinggi, rendah nutrisi, dan tinggi kalori.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Tingginya gula dalam darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan perasaan murung dan menjadi lebih mudah tersinggung.
Banyak juga karbohidrat olahan yang mengandung natrium tinggi. Selain menyebabkan haus, makanan dengan natrium tinggi bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan.
Hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras untuk menjaga darah terpompa, sehingga jantung lebih berdebar-debar tidak terkontrol.
4. Pemanis Buatan
Pemanis buatan dapat memicu masalah kesehatan seperti sakit kepala, penyakit metabolik, dan kardiovaskular. Pemanis buatan juga dapat menyebabkan seorang kecanduan gula.
Lebih lanjut, kecanduan gula dapat memicu stres dan perasaan murung karena lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Baca Juga: Baru di Malang! Wahana Meluapkan Emosi dan Pelepas Stres
5. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng juga dapat memperparah stres jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam jurnal Nutrients menyebut, makan gorengan akan meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk stres, depresi, dan kecemasan.
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan drastis.
Hal ini dapat memicu perubahan suasana hati, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi, yang memperburuk gejala stres.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.