Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Adapun keutamaan dari puasa Tarwiyah ini tercantum dalam sebuah hadits, berikut ini:
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Bacaan niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta ala.
Baca Juga: 7 Amalan Bulan Syawal yang Baik Dilakukan, Silaturahmi, Puasa 6 Hari hingga Menikah
Puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Tepat sehari sebelum Idul Adha. Adapun keutamaan puasa Arafah yang datang dalam hadits shahih, Rasulullah Saw bersabda:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).
Bacaan niat puasa Arafah adalah berikut ini:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta ala
Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta ala.
Selain melaksanakan ibadah puasa sebelum Iduladha, ada baiknya kita juga melaksanakan amalan-amalan shaleh lainnya seperti berdzikir, sholawat, dan sedekah.
Sumber : baznas.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.