8 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Sensitif

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memiliki kulit sensitif memang membutuhkan perhatian ekstra, salah satunya dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat.

Kandungan skincare atau produk perawatan kulit yang tidak tepat dapat memicu reaksi alergi, iritasi, kemerahan, hingga rasa gatal yang tidak nyaman pada orang dengan kulit sensitif.

Dikutip dari laman Epiphany Dermatology, kulit sensitif ditandai dengan kondisi kulit yang memerah, kering, gatal, serta bruntusan. Selain faktor genetik, kulit sensitif juga bisa dipicu oleh penggunaan produk skincare yang salah.

Berikut kandungan skincare yang harus dihindari mereka yang memiliki kulit sensitif.

Baca Juga: Waspada Benzena, Zat Picu Kanker yang Ditemukan dalam Skincare High End di AS

1. Alkohol

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit sensitif yang pertama adalah alkohol. Sebab alkohol akan membuat kulit kering dan semakin sensitif.

Alkohol juga akan menghilangkan kelembapan alami kulit. Biasanya, alkohol banyak terdapat pada produk pembersih wajah astringent yang membantu mengangkat sisa kosmetik dan kotoran pada wajah.

2. Wewangian atau fragrance

Pemilik kulit sensitif juga harus menghindari produk kecantikan atau skincare yang mengandung wewangian. Wewangian umumnya digunakan untuk menutupi aroma yang kurang sedap dari bahan-bahan pada produk perawatan wajah.

Namun, wewangian dapat membuat kulit sensitif menjadi kemerahan. Sebab, wewangian adalah campuran dari bahan-bahan alami dan kimia.

Apabila produk skincare memiliki aroma yang mencolok, bisa jadi terdapat bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.

3. Minyak esensial

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit sensitif selanjutnya adalah minyak esensial. Beberapa jenis minyak esensial tertentu seperti bergamot akan bereaksi saat terkena matahari.

Kandungan skincare jenis ini akan menghasilkan reaksi kimia dan enzim yang dapat memicu alergi. Sementara minyak esensial seperti dari tea tree oil, mint, jeruk, dan lavender harus digunakan dengan hati-hati.

Tea tree oil aman untuk kulit dalam dosis encer, namun banyak produk jerawat yang mengandung minyak esensial ini dan pada akhirnya menyebabkan kekeringan dan iritasi.

4. Chemical sunscreen

Jenis skincare yang harus dihindari kulit sensitif selanjutnya adalah chemical sunscreen. Chemical sunscreen atau tabir surya kimia mengandung berbagai bahan kimia yang menyerap sinar UV dan melepaskannya sebagai panas setelah reaksi kimia berlangsung.

Sayangnya, tabir surya kimia memiliki bahan aktif lebih banyak daripada versi mineral, sehingga bisa membuat kulit sensitif berisiko tinggi mengalami iritasi.

5. Sodium Lauryl Sulfates 

Sodium Lauryl Sulfates (SLS) merupakan salah satu kandungan yang ada dalam banyak produk perawatan tubuh, mulai dari sampo, sabun, dan bahkan deterjen pencuci pakaian. Meski bukan penyebab penyakit, tapi SLS masuk ke dalam daftar bahan yang menjadi penyebab iritasi kulit, seperti kering dan gatal-gatal.

6. Eksfoliasi keras

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit sensitif selanjutnya adalah bahan-bahan yang bersifat eksfoliasi tinggi. Kandungan skincare dengan sifat eksfoliasi tinggi akan menyebabkan peradangan pada kulit sensitif.

Hindari penggunaan scrub dan exfoliator kimia seperti asam yang relatif keras pada kulit. Sebaiknya gunakan asam laktat untuk kulit sensitif.

7. Methylisothiazolinone 

Methylisothiazolinone (MI) adalah bahan pengawet yang umum ditemukan dalam produk perawatan kulit, termasuk tisu basah, sampo, kondisioner, sabun mandi, pelembap, tabir surya (sunscreen), deodoran, dan sejumlah produk kosmetik. MI adalah penyebab paling umum dari alergi dermatitis kontak atau radang kulit akibat paparan zat.

Baca Juga: Mengenal Tranexamic Acid, Kandungan Skincare yang Tengah Populer

8. Glycolic acid konsentrasi tinggi

Kandungan skincare yang harus dihindari kulit sensitif yang terakhir adalah glycolic acid dengan konsentrasi tinggi. Glycolic acid merupakan salah satu jenis asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acid (AHA) yang digunakan untuk tindakan chemical peeling pada wajah. 

Kandungan ini memiliki molekul yang paling kecil bila dibandingkan dengan AHA lainnya, seperti lactic acid dan mandelic acid. Hal ini membuat glycolic acid bisa menembus lapisan kulit dengan lebih mudah dan mengelupas sel-sel kulit mati. 

Meski begitu, glycolic acid dengan konsentrasi tinggi memiliki daya eksfoliasi yang cukup tinggi. Hal ini bisa membuat kulit sensitif mengalami kemerahan, perih, kering, hingga luka bakar kimiawi.