JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai 5 April 2024, pemerintah akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas tol Trans Jawa untuk menghadapi periode mudik tahun ini.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugianto, pemerintah telah merencanakan penggunaan beberapa skema rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan sistem one way.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat mudik dan arus balik Lebaran.
"Semua ini situasional, tergantung korlantas menyikapi situasi yang ada yang ada," jelas Hendro dalam jumpa pers daring persiapan mudik 2024, Minggu (17/3).
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sekitar 193 juta pemudik diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik, atau naik sekitar 71,1 persen.
Dari total 193 juta pemudik tersebut, sebanyak 14,6 persen berasal dari Jabodetabek dan sekitarnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif guna menghadapi musim libur mudik Lebaran tersebut.
Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan serta keselamatan pemudik selama musim libur tersebut.
"Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi, kementerian, dan pemerintah pusat, TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan swasta," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers secara daring, Minggu (17/3).
Baca Juga: Tersedia 47 Rute, Begini Syarat Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut dari Kemenhub
"Langkah nyata yang telah diambil adalah Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR dengan menerbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik pada 5 Maret 2024. SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," lanjutnya.
Adapun jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas pada saat mudik lebaran adalah sebagai berikut:
Oneway (KM 72 - KM 414)
Contraflow (KM 36 - KM 72)
Ganjil Genap (KM 0 KM 414)
Oneway (KM 414 - KM 72)
Contraflow (KM 72 - KM 36)
Ganjil Genap (KM414 - KM 0)
Baca Juga: Bakal Ada Lonjakan Jumlah Pemudik, Kemenhub Sebut Naik hingga 71,1 persen
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.