JAKARTA, KOMPAS.TV - Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang memicu penurunan kadar trombosit dalam tubuh. Penurunan kadar trombosit diikuti dengan sejumlah gejala, seperti rasa lelah berlebihan, mudah memar, dan gusi berdarah.
Dilansir laman Medical News Today, jumlah trombosit dalam tubuh manusia berkisar antara 150.000 hingga 400.000 per mikroliter.
Virus DBD bisa menurunkan jumlah trombosit hingga di bawah 150.000 per mikroliter.
Kurangnya jumlah trombosit dapat membuat darah susah membeku, sehingga orang tersebut bisa kehilangan lebih banyak darah.
Kondisi kadar trombosit yang rendah pada pasien demam berdarah dengue (DBD) perlu segera diatasi agar tidak berbahaya.
Baca Juga: Cara Buat Jus Kurma untuk Tingkatkan Trombosit Pasien Demam Berdarah
Berikut sejumlah cara menaikkan trombosit dengan cepat dan alami.
Konsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging sapi, bayam, dan hati ayam, dapat membantu produksi trombosit dalam tubuh.
Asupan yang diperlukan untuk pria berusia di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun, sebanyak 8 miligram per hari.
Sedangkan untuk wanita hamil berusia 19-50 tahun, sebanyak 18 miligram.
Vitamin K sangat penting untuk menunjang proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Asupan vitamin K untuk pria berusia 19 tahun ke atas sebanyak 120 mikrogram.
Sedangkan untuk wanita sebanyak 90 mikrogram. Makanan yang kaya kandungan vitamin K antara lain, produk fermentasi kedelai, sayuran berdaun hijau, hingga buah labu.
Vitamin D mampu menunjang kesehatan tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin D dapat menunjang fungsi sel sumsum tulang, yang bertugas menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.
Meski bisa didapatkan secara alami dari berjemur, hal tersebut susah didapatkan bagi penduduk dataran tinggi. Mereka yang berusia 19-70 tahun membutuhkan sebanyak 15 mikrogram asupan vitamin D setiap hari.
Makanan yang mengandung vitamin D antara lain, kuning telur, ikan berlemak seperti salmon, tuna atau mackerel, minyak ikan, dan produk olahan susu.
Vitamin C memainkan peran penting dalam menunjang kekebalan tubuh. Jenis vitamin ini juga membantu trombosit bekerja dengan baik dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.
Makanan dengan kandungan tinggi vitamin C antara lain, brokoli, kubis Brussel, buah jeruk, paprika merah, dan buah beri.
Baca Juga: Atasi Kekurangan Trombosit, UTD PMI Banjarmasin Kini Layani Donor Apheresis
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kadarnya terlalu rendah, kondisi tersebut memicu penurunan kadar trombosit.
Seseorang di atas 14 tahun membutuhkan 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari. Sedangkan wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan tersebut hingga 2,8 mikrogram.
Vitamin B12 terkandung dalam produk hewani, seperti daging, telur, susu, dan ikan-ikanan.
Cara menaikkan trombosit dengan cepat selanjutnya adalah gaya hidup yang sehat. Menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga, dan menjaga pola makan dengan gizi seimbang, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menaikkan trombosit.
Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan untuk mencegah kondisi trombositopenia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.