Dalam konteks budaya Tionghoa, kata untuk apel, yaitu "ping guo," memiliki homofon dengan kata "ping," yang artinya kedamaian atau ketenangan. Oleh karena itu, apel menjadi lambang harapan akan perdamaian.
Apel hijau melambangkan keberuntungan finansial, sementara apel merah melambangkan kemakmuran dan kelimpahan.
Baca Juga: Kenapa Kue Keranjang Jadi Makanan Khas saat Tahun Baru Imlek?
Dengan makna yang terkandung dalam warna-warna apel, buah ini menjadi representasi simbolis bagi harapan akan harmoni, ketenangan, kekayaan, serta kelimpahan dalam perayaan Imlek.
Anggur, yang dikenal sebagai buah mewah dan umumnya dikonsumsi oleh golongan bangsawan, menjadi salah satu buah yang membawa keberuntungan dalam perayaan Imlek, dan bahkan dapat dijadikan dekorasi.
Anggur melambangkan kekayaan, keberuntungan, kesuburan, serta kemakmuran. Kehadiran anggur dalam tandan menjadi simbol kelimpahan dan hasil panen yang baik, serta menggambarkan bahwa keberuntungan akan selalu menyertai.
Baik anggur ungu maupun hijau memiliki makna yang sama baiknya. Anggur ungu melambangkan rasa hormat dan keanggunan, sementara anggur hijau menggambarkan vitalitas dan kemakmuran.
Buah nanas sering digunakan oleh beberapa warga Tionghoa sebagai bahan masakan. Saat merayakan Tahun Baru Imlek, disarankan untuk membeli dua buah nanas dan menempatkannya di rumah, khususnya di daerah sekitar Provinsi Fujian.
Baca Juga: Makanan Khas Saat Imlek, ini Sejarah dan Makna Kue Keranjang: Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Dalam dialek Hokkian, kata "nanas" diucapkan sebagai "ong lai," yang memiliki arti bahwa keberuntungan akan menghampiri.
Dengan demikian, keberadaan nanas dianggap membawa harapan akan kelimpahan dan kekayaan selama perayaan Imlek.
Terakhir, buah yang dianggap membawa keberuntungan dalam perayaan Imlek adalah delima. Buah ini melambangkan kesuburan, umur panjang, dan kemakmuran.
Saat membuka sebuah delima, biji-bijian permata yang berwarna merah terang di dalamnya menjadi tanda khas.
Delima dianggap sebagai buah keberuntungan dalam perayaan Imlek. Karena jumlah biji yang melimpah di dalamnya, delima dianggap membawa berkah untuk memiliki lebih banyak keturunan.
Selain itu, warna cerah dari buah delima juga menjadikannya simbol keberuntungan yang kuat.
Sumber : China Highlights, Top China Travel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.