6 Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok, Mengurangi Stres hingga Melancarkan Pencernaan

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebiasaan mengangkat kaki ke tembok ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Pose yang mudah dilakukan ini tak hanya menawarkan relaksasi, tetapi juga solusi alami untuk berbagai keluhan kesehatan.

Pose ini familiar dengan nama sikap lilin atau legs up the wall. Dalam bahasa Sansekerta, pose ini juga dikenal sebagai viparita karani dan berarti beraksi terbalik.

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut manfaat mengangkat kaki ke tembok untuk kesehatan.

Baca Juga: Tren Diet Water Fasting, Ini Penjelasan dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Posisi kaki yang lebih tinggi membantu melawan gravitasi sehingga melancarkan aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine pada 2017, posisi ini juga dapat membantu drainase limfatik dan penumpukan cairan untuk membantu mengurangi pembengkakan kaki.

Mengangkat kaki ke tembok akan membalikkan posisi alaminya. Karena itu, dapat mengurangi tekanan gravitasi pada pembuluh darah untuk memungkinkan sirkulasi yang lebih baik. 

2. Meringankan nyeri dan kelelahan otot

Mengangkat kaki ke tembok membantu mengurangi ketegangan otot di kaki, paha, dan punggung. Ini bermanfaat bagi orang yang banyak berdiri atau duduk, atlet, dan individu dengan kondisi seperti plantar fasciitis atau sciatica.

Pose ini meregangkan otot hamstring, betis, dan paha belakang, meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak.

3. Memperkuat imun tubuh

Pose mengangkat kaki ke tembok membuat darah mengalir lebih baik sehingga meningkatkan sirkulasi getah bening, membantu tubuh membuang racun, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Membantu pencernaan

Posisi kaki di atas jantung membantu melancarkan pencernaan, meredakan sembelit, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada 2015, mengangkat kaki ke tembok bisa menjadi gerakan yang dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kembung yang menyertai sindrom iritasi usus besar.

5. Mengurangi stres dan kecemasan

Pose ini memberikan efek relaksasi yang mendalam, menenangkan sistem saraf, dan membantu meredakan stres, kecemasan, dan insomnia. Salah satu posisi yoga ini menyebabkan sistem saraf parasimpatis terstimulasi. 

Sistem ini dapat memperlambat detak jantung, mengendurkan otot-otot, dan pada dasarnya membuat Anda berada dalam pola pikir yang tenang. 

6. Meningkatkan kualitas tidur dan mood

Mengangkat kaki ke tembok dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar. Pose ini membantu meningkatkan mood dan energi, serta memberikan rasa tenang dan bahagia.

Baca Juga: Cocok Tingkatkan Imun saat Musim Hujan, Ini 8 Manfaat Echinacea untuk Kesehatan

Cara Melakukan Pose Mengangkat Kaki ke Tembok

Walaupun pose mengangkat kaki ke tembok terlihat sederhana, tetapi penting untuk memastikan posisi yang dilakukan benar. Berikut posisi mengangkat kaki yang benar.

1. Temukan ruang kosong di dekat tembok.
2. Duduklah di lantai dengan menghadap tembok.
3. Luruskan kaki Anda ke atas, tempelkan ke tembok.
4. Posisikan bokong Anda sedekat mungkin dengan tembok.
5. Rilekskan seluruh tubuh Anda.
6. Tahan pose ini selama 10 hingga 20 menit.
7. Turunkan kaki Anda perlahan.