4. Meredakan gejala PMS
Spearmint tea juga dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), seperti kram perut, payudara nyeri, dan mood swing. Hal ini disebabkan oleh sifat antispasmodik dan antiradang dari spearmint tea.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi spearmint tea secara rutin mengalami penurunan gejala PMS yang signifikan.
5. Meningkatkan daya ingat
Spearmint tea memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, spearmint tea juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Neuroscience menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi suplemen spearmint mengalami peningkatan daya ingat dan memori.
6. Membantu melawan infeksi
Spearmint tea memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Asam rosmarinik dalam spearmint tea dapat membantu membunuh bakteri dan virus, sedangkan sifat antiradangnya dapat membantu mengurangi peradangan pada area yang terinfeksi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa spearmint tea dapat membantu melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan virus herpes simpleks.
Baca Juga: Ketahui 7 Manfaat Susu Kefir untuk Kesehatan dan Kecantikan
7. Meningkatkan relaksasi
Spearmint tea memiliki aroma yang menenangkan yang dapat membantu meningkatkan relaksasi. Hal ini disebabkan oleh kandungan mentol dalam spearmint tea.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa orang dewasa yang menghirup aroma minyak esensial spearmint mengalami peningkatan relaksasi.
Sumber : Kompas TV, Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.