Buah ini dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan toleransi gula, mengurangi resistensi insulin, hingga memperbaiki dan memulihkan sel-sel yang membantu memproduksi insulin. Tak sampai di situ saja, studi yang sama juga menunjukkan keterkaitan antara goji berry dengan peningkatan kadar HDL (kolesterol baik) pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat dari goji berry lainnya adalah dapat melindungi dari kanker. Buah ini mengandung antioksidan yang tinggi, termasuk vitamin C, zeaxanthin, dan karotenoid yang bertanggung jawab untuk melawan sel kanker.
Perlu diketahui bahwa antioksidan dapat memperlambat pertumbuhan tumor, mengurangi peradangan, serta membantu menghilangkan zat berbahaya dari dalam tubuh.
Goji berry dapat membantu meningkatkan fungsi penglihatan karena kandungan antioksidan yang tinggi, terutama zeaxanthin. Antioksidan ini dapat menghentikan kerusakan dari sinar UV, radikal bebas, serta stres oksidatif.
Satu studi yang dilaporkan dalam American Academy of Optometry’s journal Optometry and Vision Science menemukan bahwa lansia yang mengonsumsi jus goji berry selama 90 hari dapat meningkatkan zeaxanthin dan antioksidan lainnya secara signifikan. Studi lain yang dilaporkan dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy menunjukkan bahwa goji berry dapat melindungi retina dari sel ganglion yang bertanggung jawab atas glaukoma, yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Goji berry bisa jadi opsi bagi pria yang ingin meningkatkan jumlah spermanya,. Dalam sebuah studi, goji berry terbukti berhasil meningkatkan jumlah dan gerakan sperma, meningkatkan kemampuan seksual, dan mempercepat produksi testosteron.
Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa goji berry adalah alternatif dari “obat kuat”.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Bisa untuk Menstabilkan Tekanan Darah
Goji berry kaya akan kandungan vitamin B dan C. Selain itu, buah ini juga mengandung serat dan mangan yang baik.
Nutrisi tersebut sangat baik untuk meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Hal ini tentunya akan berkaitan dengan tingkat stres yang alami seseorang.
Ketika seseorang mampu mengelola stres dengan baik, maka dapat mencegah depresi atau perburukan kondisi kesehatan mental.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.