YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Interior atau bagian dalam rumah adalah ruangan yang penting bagi kehidupan berkeluarga atau secara sosial. Berikut tips-tips mengecat interior rumah mulai dari cara mengecat hingga tips memilih cat.
Untuk menghasilkan suasana interior yang diinginkan, tentu mengecat rumah tidak boleh sembarangan. Pemilihan cat dasar hingga langkah-langkah mengecat interior rumah harus diperhatikan.
Tahap yang penting ketika mengecat interior rumah adalah tahap persiapan. Mauro Henrique, tukang cat profesional dari This Old House menyebut tahap persiapan sangat penting dalam mengecat interior.
Baca Juga: Menengok Interior Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Mulai Diuji Coba, Ada 3 Kelas Pelayanan
"85 persen dari proyek mengecat apa pun adalah persiapan. Menambal lubang, mengamplas, mendempul celah, dan langkah persiapan lain butuh waktu, tetapi ini esensial untuk hasil mengecat yang baik," kata Mauro dikutip This Old House.
"Apabila Anda mulai mengecat dengan permukaan yang dipersiapkan dengan baik, dengan praktik tertentu, Anda tinggal menguasai 15 persen yang lain," ujarnya.
Berikut tips mengecat interior rumah mulai dari persiapan hingga tips memilih cat dasar.
Copot kunci jendela, kenop pintu, piting lampu, dan logam lain yang terpasang di rumah. Pasitkan untuk tidak memisahkannya dengan sekrup-sekrup yang ada sehingga memudahkan proses memasang kembali.
Usahakan untuk menyingkirkan perabotan seperti sofa, meja, atau lemari. Perabot sebisa mungkin dikeluarkan dari area mengecat untuk memberikan ruang leluasa bagi pengecat.
Namun, jika perabotan terlalu berat untuk disingkirkan atau tidak bisa dipindahkan, lindungi permukaan perabot dengan selubung plastik atau bahan lain yang tidak tembus air.
Untuk melapisi lantai, Anda tidak perlu memplester keseluruhan lantai karena boros plester dan boros waktu. Mauro biasanya memakai selubung luas yang diaplikasikan ke lantai lalu mengunci selubung itu dengan plester di setiap sisinya.
Pakailah bahan selubung lantai yang tahan air seperti kanvas plastik. "Melindungi lantai akan menghemat waktu dan rasa pusing Anda untuk jangka panjang," kata Mauro.
Sebelum mengecat, perhatikan permukaan tembok dan langit-langit. Cari apakah ada lubang atau retakan yang ada.
Apabila terdapat retakan, Anda wajib menambalnya terlebih dulu. Anda bisa menambalnya secara temporer dengan kayu atau memplesternya dengan semen sekalian.
Permukaan yang akan dicet mesti dibersihkan dari debu dan pasir agar sapuan cat bisa lembut dan hasilnya maksimal. Bersihkan interior dengan pole sander atau pembersih vakum.
Cat dasar dibutuhkan jika Anda hendak mengecat interior rumah yang sama sekali belum dicat atau dalam kondisi warna yang buruk. Berikut tips memilih cat dasar sesuai permukaan interior.
Jika permukaan yang akan dicat adalah plesteran tembok, sebaiknya gunakan cat berbahan dasar air dengan formula lateks untuk mengecatnya.
Pakailah cat dasar berbahan minyak untuk permukaan jenis ini. Cat minyak dapat mengisi pori-pori yang terdapat pada permukaan kayu.
Pakailah cat lateks berbahan dasar air untuk permukaan interior jenis ini jika cat sebelumnya juga lateks. Namun, jika Anda tidak yakin apa jenis cat sebelumnya, pakailah cat minyak.
Pakailah cat dasar lateks berbahan dasar air. Cat jenis tersebut dapat mengisi pori-pori yang terdapat pada batu bata.
Disarankan menggunakan cat dasar berbahan minyak yang digunakan untuk mengecat besi. Cat jenis ini memiliki formula anti-karat.
Jika permukaan interior berbahan dasar plastik, gunakan cat dasar bonding untuk melapisi permukaan yang licin.
Baca Juga: Cara Basmi Tikus dari Rumah Hanya Gunakan Kantong Teh, Terbukti Ampuh!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.