Pakailah bahan selubung lantai yang tahan air seperti kanvas plastik. "Melindungi lantai akan menghemat waktu dan rasa pusing Anda untuk jangka panjang," kata Mauro.
Sebelum mengecat, perhatikan permukaan tembok dan langit-langit. Cari apakah ada lubang atau retakan yang ada.
Apabila terdapat retakan, Anda wajib menambalnya terlebih dulu. Anda bisa menambalnya secara temporer dengan kayu atau memplesternya dengan semen sekalian.
Permukaan yang akan dicet mesti dibersihkan dari debu dan pasir agar sapuan cat bisa lembut dan hasilnya maksimal. Bersihkan interior dengan pole sander atau pembersih vakum.
Cat dasar dibutuhkan jika Anda hendak mengecat interior rumah yang sama sekali belum dicat atau dalam kondisi warna yang buruk. Berikut tips memilih cat dasar sesuai permukaan interior.
Jika permukaan yang akan dicat adalah plesteran tembok, sebaiknya gunakan cat berbahan dasar air dengan formula lateks untuk mengecatnya.
Pakailah cat dasar berbahan minyak untuk permukaan jenis ini. Cat minyak dapat mengisi pori-pori yang terdapat pada permukaan kayu.
Pakailah cat lateks berbahan dasar air untuk permukaan interior jenis ini jika cat sebelumnya juga lateks. Namun, jika Anda tidak yakin apa jenis cat sebelumnya, pakailah cat minyak.
Pakailah cat dasar lateks berbahan dasar air. Cat jenis tersebut dapat mengisi pori-pori yang terdapat pada batu bata.
Disarankan menggunakan cat dasar berbahan minyak yang digunakan untuk mengecat besi. Cat jenis ini memiliki formula anti-karat.
Jika permukaan interior berbahan dasar plastik, gunakan cat dasar bonding untuk melapisi permukaan yang licin.
Baca Juga: Cara Basmi Tikus dari Rumah Hanya Gunakan Kantong Teh, Terbukti Ampuh!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.