JAKARTA, KOMPAS.TV - Kesehatan dan kesejahteraan tubuh adalah hal yang sangat penting. Menurunkan berat badan adalah langkah yang tepat untuk membantu pencegahan penyakit serius, seperti diabetes dan masalah jantung.
Namun, proses penurunan berat badan bukanlah perkara yang mudah dan memerlukan perhatian terhadap pola makan dan aktivitas fisik. Lantas mana yang lebih baik, berolahraga atau melakukan diet untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Jalan Kaki, Berapa Langkah dalam Sehari?
Menurut Pelatih Kebugaran Bersertifikat Arjun Khetripal, mengatur pola makan adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
Kenaikan berat badan terjadi ketika kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Oleh karena itu, mengontrol asupan kalori harian adalah langkah penting dalam mengelola berat badan.
"Berat badan kita bertambah ketika kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita butuhkan," ujarnya dikutip dari The Health Site.
Baca Juga: Simak Dosis Habbatussauda untuk Pengobatan Asma dan Penurunan Berat Badan, Menurut Penelitian
Penting untuk memilih makanan yang memberikan nutrisi yang tepat dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.
Mengutamakan makanan dengan kandungan protein dan serat dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang.
"Oleh karena itu, mengontrol konsumsi kalori harian Anda tidak diragukan lagi dapat membantu Anda dalam mengelola berat badan," ujarnya.
Baca Juga: 5 Minuman di Sekitar Kita Ini Ternyata Tinggi Gula, Hati-hati Berat Badan Naik!
Sementara, olahraga juga memegang peranan penting dalam penurunan berat badan. Olahraga memiliki kemampuan untuk membantu tubuh membakar kalori dan lemak, serta mengencangkan otot.
Rutinitas olahraga yang teratur dapat mempercepat proses penurunan berat badan dan membantu menjaga berat badan yang sehat dalam jangka panjang.
Meskipun berolahraga dapat membantu menghilangkan lemak dan mengencangkan otot, beberapa orang mungkin merasa sulit untuk menjalankan rutinitas olahraga yang teratur.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Pagi yang Bantu Turunkan Berat Badan, Yuk Coba Diterapkan!
Oleh karena itu, pilihan jenis olahraga harus disesuaikan dengan preferensi individu, seperti berlari, yoga, atau jenis aktivitas fisik lainnya.
"Jika Anda tidak suka berolahraga, cobalah berlari di pagi hari, atau berlatih yoga di rumah," kata Arjun.
Memilih antara mengatur pola makan dan berolahraga sebagai metode penurunan berat badan tidak selalu harus menjadi pilihan satu atau yang lain.
Sebaliknya, pendekatan terbaik adalah dengan menggabungkan keduanya.
Mengatur pola makan yang seimbang dan mengontrol asupan kalori tetap menjadi landasan penting.
Baca Juga: Jalan Kaki vs Lari, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?
Namun, menambahkan rutinitas olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori, mengencangkan otot, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sangat penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah yang dilakukan secara perlahan.
Para ahli merekomendasikan penurunan berat badan sebesar 0.5-2 pon per minggu, atau sekitar 0,2-0,9 kilogram per minggu.
Penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat mengurangi massa otot, yang sebaiknya dihindari. Mempertahankan otot tanpa lemak adalah kunci dalam penurunan berat badan yang efektif dan berkelanjutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.