JAKARTA, KOMPAS.TV – Kerontokan rambut pada perempuan merupakan hal yang normal apabila jumlah rambut yang rontok kurang dari 100 helai per hari.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Kardiana Purnama Dewi, rambut memiliki siklus pertumbuhan, siklus istirahat, dan siklus peralihan.
Oleh karena itu, wajar apabila ada rambut yang rontok atau lepas setiap hari.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sekitar 40 persen perempuan akan mengalami kerontokan rambut yang signifikan saat berusia 50 tahun.
Baca Juga: Kulit Berjerawat, Beruntusan, Kusam, hingga Break Out? Bisa jadi Tanda Microbiome Tak Seimbang
Melansir dari Healthline, setidaknya ada lima faktor penyebab kerontokan rambut pada perempuan, yaitu:
1. Keturunan
Kerontokan rambut pada perempuan dapat diwariskan dari keluarga.
2. Hormon
Ketidakseimbangan hormon, seperti yang terjadi selama menopause, dapat menyebabkan kerontokan rambut.
3. Penyakit
Beberapa penyakit, misalnya alopecia areata dan lupus, dapat menyebabkan kerontokan rambut.
4. Tekanan pikiran
Tekanan pikiran atau stres dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara.
5. Pengobatan
Beberapa obat-obatan, salah satunya obat kemoterapi, dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Baca Juga: Awas, Buat yang Tinggal di Kota Besar! Gaya Hidup Tak Sehat hingga Stres Jadi Pemicu Utama Jerawat
Setidaknya ada lima cara mengatasi kerontokan rambut yang bisa Anda coba, yakni:
1. Temui dokter
Dokter dapat membantu Anda menentukan penyebab kerontokan rambut serta merekomendasikan perawatan yang tepat.
2. Gunakan sampo dan kondisioner untuk rambut rontok
Sampo dan kondisioner yang dibuat khusus untuk rambut rontok dapat membantu memperkuat rambut Anda dan mengurangi kerontokan.
3. Hindari gaya rambut yang merusak rambut
Gaya rambut seperti mengucir atau mengikat rambut dengan ketat dapat merusak rambut dan menyebabkan kerontokan.
4. Gunakan perawatan topikal
Ada beberapa perawatan topikal yang dapat membantu mengurangi kerontokan rambut, seperti minoxidil dan finasteride.
5. Transplantasi rambut
Transplantasi rambut adalah prosedur bedah yang dapat digunakan untuk mengembalikan rambut yang hilang.
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Konsumsi Gula Rendah Bisa Kurangi Depresi hingga Turunkan Risiko Kanker
Untuk mengatasi kerontokan rambut, Anda perlu mendapatkan perawatan sedini mungkin, semakin baik peluang Anda untuk mengembalikan rambut yang hilang.
Dokter Kardiana juga menyarankan orang yang mengalami kerontokan melebihi batas wajar untuk tidak sering menyisir rambut.
Ia juga menyarankan agar orang dengan rambut rontok untuk menggunakan sisir dengan gigi jarang.
“Apabila ingin menyisir rambut, lakukan sebelum keramas. Setelah keramas, rambut dikeringkan saja tanpa perlu disisir lagi,” ungkapnya secara tertulis di Kompas.com, 14 Oktober 2020.
“Pengeringan juga sebaiknya menggunakan gerakan yang seringan mungkin, misalnya dengan hanya menepuk-nepukkan handuk ke kepala,” ujarnya.
Sumber : Healthline, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.