Pembekuan yang terjadi di dalam pembuluh darah ini dapat menyebar hingga jantung dan paru-paru dan menyebabkan sesak napas sampai paling fatal kematian.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit, 1 dari 9 orang meninggal setiap tahunnya karena pembekuan di dalam pembuluh darah di vena dalam.
Baca Juga: Pakar Kesehatan: Konsumsi Gula Rendah Bisa Kurangi Depresi hingga Turunkan Risiko Kanker
Penelitian dari International Journal of Health Promotion and Education menyimpulkan, siswa dengan meja belajar berdiri daya pikirnya lebih tinggi ketimbang siswa dengan meja duduk.
Hal ini kemudian mengarah pada kesimpulan bahwa duduk terlalu lama berisiko menurunkan daya pikir.
Riset dari Pusat Penelitian Aktivitas Fisik dan Nutrisi Universitas Deakin Australia mengemukakan, 36 persen responden yang masih bersekolah mengalami kecemasan dari kebiasaan mereka duduk lebih dari 2 jam.
Baca Juga: Kasus Obesitas di Indonesia Naik Signifikan dalam 10 Tahun Terakhir, Kok Bisa?
Duduk lebih dari 5 jam berarti tubuh tidak melakukan aktivitas yang membakar kalori.
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan duduk 2 jam atau lebih merupakan kebiasaan orang-orang gemuk bahkan mengarah pada obesitas.
Duduk di kursi tanpa sandaran dengan posisi tulang belakang melengkung ke depan durasi selama 2 jam lebih dan berulang, akan berpengaruh pada postur tubuh cenderung bungkuk.
Dalam jangka panjang, hal tersebut juga bisa berdampak pada nyeri punggung.
Sumber : Kompas.com, Eat This Not That
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.