Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian dikutip dari Kompas.com (25/7/2020).
Baca Juga: 5 Tahun Menabung, Siswa SD Mampu Beli Kambing Untuk Kurban Idul Adha
Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makanan atau garam empedu."
Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujar Perdana (25/7/2020).
Meski kedelai bisa masuk dalam kategori kacang-kacangan, namun jenis makanan ini lebih kompleks.
Produk kedelai seperti susu, tahu, tempe, kacang edamame dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Olahraga selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Segera bangun rutinitas sehat ini.
Tak perlu muluk-muluk, mulailah dengan jalan kaki 10 menit setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap intensitasnya.
Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Untuk itu, perokok sebaiknya setop merokok dan minimalkan paparan asap rokok bagi perokok pasif.
Mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh ganda dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik.
Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.
Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.
Baca Juga: Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Khas Padang untuk Porsi 1 Kg, Sajian Iduladha 2023
Sumber : Healthy Food/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.