JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan tentang frekuensi mengganti pembalut saat menstruasi, sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu. Disebutkan bahwa wanita yang sedang menstruasi harus mengganti pembalut setiap empat jam sekali.
Unggahan tersebut menyertakan frekuensi ganti pembalut di Indonesia yang paling banyak berada di kisaran 5-6 jam (39 persen).
“Hah emang beneran? Selama ini gue salah? Biasanya cuman ganti pembalut 1x atau 2x sehari. Kalau kalian berapa jam sekali guys?,” tulis seorang netizen di akun Twitter @tanyakanrl, Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: Melaney Ricardo Sampai Operasi Angkat Rahim, Ini Ciri Menstruasi Tak Normal yang Harus Diwaspadai
Hingga artikel ini ditayangkan, unggahan tersebut telah dibaca 2 juta kali dan disukai oleh 15,5 ribu pengguna Twitter.
Benarkah demikian? Berapa durasi mengganti pembalut menstruasi yang ideal?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) Wawang Sukarya menjelaskan, frekuensi mengganti pembalut menstruasi yang ideal tergantung pada berapa banyak darah haid yang keluar.
“Berapa kali gantinya per hari? Tergantung dari banyaknya darah haid yang keluar,” ujar Wawang, Rabu (31/5/2023), dikutip dari Kompas.com.
Semakin banyak darah yang keluar, maka frekuensi mengganti pembalut sebaiknya semakin sering. Sebab, jika pembalut penuh dan dibiarkan dalam waktu lama, akan berpotensi menjadi sarang bakteri.
Hal tersebut dapat memicu terjadinya infeksi pada kelamin, seperti gatal-gatal hingga kulit lecet.
“Jadi, jangan dibiarkan basah seharian, selain bisa bocor, juga bisa jadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan infeksi,” tegas Wawang.
Baca Juga: 8 Ciri Pubertas Anak Perempuan, dari Menstruasi hingga Perubahan Suasana Hati
Meski frekuensi penggantian pembalut mengikuti tingkat darah haid yang keluar, Wawang mengimbau kepada perempuan untuk mengganti pembalut paling tidak 4 kali sehari.
Dengan demikian, durasi ideal mengganti pembalut adalah setiap enam jam sekali. Durasi tersebut bisa lebih cepat jika darah haid yang keluar cukup deras.
“Dalam keadaan biasa, sebaiknya minimal 4 kali ganti per hari. Namun, bila haidnya deras, ya bisa lebih sering lagi menggantinya,” jelas dia.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Memengaruhi Menstruasi? Ahli: Tidak Ada Bukti Ilmiah di Balik Kekhawatiran Ini
Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka itu mewanti-wanti perempuan untuk memperhatikan banyaknya darah haid yang keluar dan waspada terhadap potensi pendarahan.
Darah haid yang normal adalah ketika Anda menggunakan 1-3 pembalut per hari, darah haid sedang menggunakan 4-5 pembalut per hari.
Apabila Anda menggunakan pembalut hingga 6-7 pembalut per hari, dapat dikatakan Anda mengalami pendarahan dan harus segera mencari pertolongan medis.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.