Dimana hal itu dapat meningkatkan produksi urine, sehingga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Meski tak sebaik air putih, namun mengonsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi saat sahur dan buka dapat membantu tubuh agar tidak cepat haus saat menjalankan ibadah puasa.
Selain kandungan air yang tinggi, buah dan sayur juga kaya vitamin dan mineral yang membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
Beberapa sayur yang mengandung banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, di antaranya, sayuran berdaun hijau, timun, seledri, kubis, dan tomat.
Sementara buah yang mengandung banyak air seperti, semangka, anggur, dan belimbing, pir, jeruk, dan apel.
Asupan tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis juga bisa menyebabkan rasa haus.
Sehingga, jika tidak ingin cepat haus saat puasa, perlu menghindari makanan dan minuman manis secara berlebihan saat buka dan sahur.
Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.
Beraktivitas di luar ruangan dan terpapar panas matahari secara berlebihan membuat suhu tubuh meningkat dan mudah berkeringat.
Keringat yang terus-menerus keluar membuat tubuh akan gampang dehidrasi sehingga membuat rasa haus mulai menyerang.
Sebab itu, selama puasa lebih baik batasi aktivitas berat di luar ruangan sehingga tidak cepat haus saat menjalankan puasa.
Baca Juga: Sering Terjadi, Posting Foto Makanan saat Puasa Ramadan, Bagaimana Hukumnya?
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.