NFIs menyediakan pendekatan bebasis lapangan dan ilmiah untuk menilai status, tren dan potensi ekosistem hutan.
NFIs juga tetap menjadi standar emas untuk mengumpulkan data terperinci dan terverifikasi di lapangan, termasuk komposisi spesies, biomassa, degradasi hitan, dan kondisi tanah, yang tak dapat ditangkap satelit saja.
Data hutan yang konsisten dan berkualitas tinggi menjadi dasar bagi tindakan nasional seperti restorasi, konservasi, dan pengelolaan hutan berkelanjutan, perencanaan konservasi keanekaragaman hayati, pembuatan kebijakan berbasis bukti, dan memungkinkan pelaporan data hutan kepada FAO (Forest Resource Assessment).
Data NFI juga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam Sistem Pemantauan Hutan Nasional, dan untuk pelaporan tindakan mitigasi hutan kepada Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).
“Data hutan yang andal memberdayakan negara-negara untuk mengambil tindakan kehutanan yang terinformasi di lapangan. Sangat penting bagi kita untuk memberdayakan mereka yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang berharga ini, dengan pengetahuan dan solusi teknis terbaik yang tersedia,” kata Senior Foresty Officer FAO Julian Fox.
“Dengan memperkuat kapasitas nasional dalam pemantauan hutan, kita membekali negara-negara dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk menjaga hutan mereka dan membangun masa depan yang lebih tangguh,” tambahnya.
Baca Juga: Pastikan Idulfitri, Mahkamah Agung Arab Saudi Serukan Warganya Perhatikan Hilal pada Sabtu Malam
Upaya FAO untuk meningkatkan sistem pemantauan hutan nasional (NFMS) sangat penting untuk meningkatkan transparansi data hutan dan memajukan aksi iklim di kawasan Asia dan Pasifik.
Sementara Negara Anggota terus membuat langkah maju dalam pengelolaan hutan, penguatan NFI di tingkat regional amat penting untuk menyediakan data yang konsisten dan akurat.
Hal ini akan membantu Negara Anggota memenuhi komitmen mereka terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan, kesehatan ekosistem, dan mitigasi iklim.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.