Kompas TV internasional kompas dunia

Kebakaran Klub Malam Diduga Terkait Korupsi Izin di Makedonia Utara, Puluhan Orang Tewas Terpanggang

Kompas.tv - 17 Maret 2025, 07:20 WIB
kebakaran-klub-malam-diduga-terkait-korupsi-izin-di-makedonia-utara-puluhan-orang-tewas-terpanggang
Foto udara klub malam yang dilanda kebakaran di Kocani, Makedonia Utara, Minggu (16/3/2025). (Sumber: Armin Durgut/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

SKOPJE, KOMPAS.TV - Kebakaran di sebuah klub malam di Kocani, Makedonia Utara menewaskan setidaknya 59 orang pada Minggu (16/3/2025).

Korban jiwa kemugkinan bertambah dan setidaknya 20 orang dalam kondisi kritis usai dilarikan ke rumah sakit.

Kebakaran ini juga menimbulkan 155 orang korban luka. Saat kebakaran terjadi, para korban dilanda kepanikan karena klub tersebut dipenuhi pengunjung.

Pemerintah Makedonia Utara mengumumkan tujuh hari berkabung nasional sehubungan tragedi ini. Pihak berwenang pun menahan 15 orang terkait kebakaran.

Pihak terkait menyatakan kebanyakan korban masih berusia muda. Korban paling muda tercatat berusia 16 tahun.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mayoritas korban tewas karena luka bakar, sesak napas, dan berdesakan saat berebut keluar gedung.

Baca Juga: Power Bank Penumpang Diduga Penyebab Kebakaran Pesawat Air Busan di Korea Selatan

Rekaman awal mula kebakaran di klub malam Club Pulse tersebut sempat terekam kamera.

Dalam video yang beredar, api berawal dari kembang api penampil di panggung yang menyulut langit-langit gedung.

Klub itu segra dipenuhi asap dan pengunjung berebutan keluar. Api kemudian meruntuhkan langit-langit klub.

Salah satu penyintas, Marija Taseva (19) mendeskripsikan kepanikan yang terjadi saat kebakaran melanda.

Kepanikan pengunjung yang berebut keluar membuatnya sesak napas dan terinjak-injak.

"Kami bahkan mencoba keluar lewat kamar mandi, tetapi ternyata ada teralis (di jendela)," kata Marija Taseva dikutip Associated Press.

"Entah bagaimana saya bisa keluar. Saya terjatuh di tangga dan mereka berlari menginjak-injak saya. Saya hampir mati dan tidak bisa bernapas," katanya.

Menteri Dalam Negeri Makedonia Utara, Panche Toshkovski menyebut, klub yang terbakar tersebut beroperasi tanpa izin memadai.

Saat kejadian, pengunjung yang berada di klub diperkirakan dua kali lipat dari kapasitas gedung, yakni 250 orang.

"Kami punya dasar untuk menduga ada suap dan korupsi dalam kasus ini," kata Toshkovski menjelaskan penangkapan 15 orang sehubungan kebakaran.

Perdana Menteri Makedonia Utara, Hristijan Mickoski menyampaikan belasungkawa atas kebakaran yang menewaskan puluhan orang tersebut.

Mickoski pun menegaskan, Makedonia Utara harus memberantas korupsi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya masuk politik untuk mengubah sesuatu. Saya mendapati suatu sistem yang sangat korup yang telah dicipakan dan dirawat selama berdekade-dekade, oleh orang-orang dari semua partai, dari semua sisi. Jika sistem itu tidak runtuh, negara ini akan lenyap," kata Mickoski.

Baca Juga: Jaksa Agung Pastikan Jumlah Tersangka Kasus Korupsi di PT Pertamina Bertambah

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x