Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-un Ingin Militer Korea Utara Jadi yang Terkuat di Dunia, Ungkap Tiga Kuncinya

Kompas.tv - 25 Februari 2025, 16:40 WIB
kim-jong-un-ingin-militer-korea-utara-jadi-yang-terkuat-di-dunia-ungkap-tiga-kuncinya
Kim Jong-un bersama perwira Korea Utara mengunjungi markas Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea Utara di tempat yang dirahasiakan, Kamis (17/10/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menegaskan pentingnya ideologi dan loyalitas dalam membangun kekuatan militer saat mengunjungi Universitas Politik Kim Il Sung, menurut laporan media pemerintah Korea Utara pada Selasa (25/2/2025).

Kim melakukan kunjungan ke universitas tersebut sehari sebelumnya, Senin (24/2), dan memberikan pidato kepada para pengajar serta mahasiswa.

Kantor berita pemerintah Korean Central News Agency (KCNA) menyebut universitas ini sebagai lembaga pendidikan tertinggi bagi angkatan bersenjata Korea Utara, yang dinamai sesuai pendiri negara dan kakek Kim, Kim Il Sung.

Dalam pidatonya, Kim menekankan, Tentara Rakyat Korea harus menjadi "tentara terkuat di dunia" dengan mengedepankan keunggulan politik, ideologi, spiritual, dan moral.  

"Membekali tentara dengan ideologi sebelum membekali mereka dengan teknologi militer adalah inti dari pembangunan angkatan bersenjata," katanya.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Disebut Kelaparan di Perbatasan Negaranya, Bobol Rumah Warga untuk Curi Makanan

Kim lantas menyebut "tentara, senjata, dan ideologi" sebagai tiga kunci atau elemen utama dalam kekuatan militer.  

Dirinya pun yakin, Tentara Rakyat Korea harus berfokus pada penguatan kualitas politik, ideologi, dan moral sebelum meningkatkan kemampuan teknologi militer, termasuk persenjataan nuklir.  

Selain berpidato, dalam kunjungannya itu, Kim juga mengamati proses belajar-mengajar di kelas.

Dalam foto yang dirilis KCNA, tampak papan tulis dan layar televisi di ruang kelas menampilkan judul "Proyek politik partai dalam pertempuran ofensif bagi brigade infanteri mekanis."

Selain itu, komputer di ruang kelas menunjukkan peta yang tampaknya menggambarkan kota Sacheon di Korea Selatan, yang menjadi lokasi pangkalan Angkatan Udara Korea Selatan dan Korea Aerospace Industries Ltd., perusahaan pengembang jet tempur. 

Sejumlah analis menilai penekanan Kim pada ideologi bertujuan untuk memperkuat kesetiaan militer, terutama setelah laporan mengenai pengerahan tentara Korea Utara ke Rusia dan dugaan penangkapan tentaranya di Ukraina.  

Hong Min, peneliti senior di Korea Institute for National Unification di Korea Selatan, yang dikutip Yonhap menyatakan, langkah ini berkemungkinan dimaksudkan untuk mencegah penurunan disiplin ideologis di dalam tubuh militer Korea Utara.  

Baca Juga: Jepang Ketakutan Tentara Korea Utara Makin Berpengalaman Berperang usai Bantu Rusia Lawan Ukraina

Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan kebijakan tersebut bisa jadi ditujukan kepada tentara muda yang belum terbiasa dengan mobilisasi besar-besaran untuk proyek konstruksi nasional.  

Dalam kunjungan tersebut, Kim didampingi sejumlah pejabat tinggi militer Korea Utara, termasuk Pak Jong-chon, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai, dan No Kwang-chol, Menteri Pertahanan.  

Universitas Politik Kim Il Sung didirikan pada 1945 di Pyongyang dan berperan dalam melatih perwira politik untuk angkatan bersenjata Korea Utara.  

Institusi ini berbeda dari Universitas Militer Kim Il Sung, yang lebih berfokus pada pendidikan komandan lapangan. 

Baca Juga: Jembatan di Proyek Jalan Tol Korea Selatan Ambruk, 4 Pekerja Tewas


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Yonhap

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x