Selain itu, komputer di ruang kelas menunjukkan peta yang tampaknya menggambarkan kota Sacheon di Korea Selatan, yang menjadi lokasi pangkalan Angkatan Udara Korea Selatan dan Korea Aerospace Industries Ltd., perusahaan pengembang jet tempur.
Sejumlah analis menilai penekanan Kim pada ideologi bertujuan untuk memperkuat kesetiaan militer, terutama setelah laporan mengenai pengerahan tentara Korea Utara ke Rusia dan dugaan penangkapan tentaranya di Ukraina.
Hong Min, peneliti senior di Korea Institute for National Unification di Korea Selatan, yang dikutip Yonhap menyatakan, langkah ini berkemungkinan dimaksudkan untuk mencegah penurunan disiplin ideologis di dalam tubuh militer Korea Utara.
Baca Juga: Jepang Ketakutan Tentara Korea Utara Makin Berpengalaman Berperang usai Bantu Rusia Lawan Ukraina
Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan kebijakan tersebut bisa jadi ditujukan kepada tentara muda yang belum terbiasa dengan mobilisasi besar-besaran untuk proyek konstruksi nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Kim didampingi sejumlah pejabat tinggi militer Korea Utara, termasuk Pak Jong-chon, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai, dan No Kwang-chol, Menteri Pertahanan.
Universitas Politik Kim Il Sung didirikan pada 1945 di Pyongyang dan berperan dalam melatih perwira politik untuk angkatan bersenjata Korea Utara.
Institusi ini berbeda dari Universitas Militer Kim Il Sung, yang lebih berfokus pada pendidikan komandan lapangan.
Baca Juga: Jembatan di Proyek Jalan Tol Korea Selatan Ambruk, 4 Pekerja Tewas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.