Kompas TV internasional kompas dunia

Pendukung Yoon Suk-Yeol Takut Kim Jong-Un Akan Kuasai Korsel jika sang Presiden Dimakzulkan

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 19:54 WIB
pendukung-yoon-suk-yeol-takut-kim-jong-un-akan-kuasai-korsel-jika-sang-presiden-dimakzulkan
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berbicara dalam konferensi pers bersama Presiden Polandia Andrej Duda di Seoul, Kamis (24/10/2024). (Sumber: Jeon Heon-Kyun/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

Sementara pria lainnya yang berusia 30 tahunan berargumen, Yoon Suk-yeol harus kembali menjabat sebagai presiden secepatnya.

“Ia akan menangkap semua mata-maya Korea Utara,” tambahnya.

Namun, menuduh lawan sebagai konspirator Korea Utara merupakan salah satu cara diktator Korea Selatan melanggengkan kekuasaan.

“Anti-komunisme menjadi ideologi dominan dari diktator militer Korea Selatan, yang menggunakannya untuk mengontrol masyarakat dan membenarkan membatasi kebebasan masyarakat,” kata profesor sosiologi Universitas Chungang, Shin Jin-wook.

Ia pun menuduh Yoon telah mengeksploitasi ketakutan sejarah masa lalu.

“Retorika Yoon nyaris sangat cocok dengan diktator masa lalu, dan ia menjadi presiden pertama yang menggunakan ideologi anti-komunis dengan mencolok sejak Korea Selatan menjadi demokrasi pada 1987,” tuturnya.

Yoon Suk-yeol tak hanya menuduh parlemen yang dipimpin oposisi Partai Demokratik, disusupi simpatisan Korea Utara.

Baca Juga: Unik, Desa Ini Keluarkan Hadiah untuk Pemburu Nyamuk Hidup atau Mati, Ini Besarannya

Ia juga menuduh pemilihan parlemen tahun lalu direkayasa Korea Utara dengan bantuan China.

“Itu adalah berita palsu yang digoreng oleh Yoon untuk memberikan citra buruk bagi oposisi dan membenarkan langkahnya yang tak demokratis,” kata salah satu anggota parlemen dari Partai Demokratik, Wi Sung-lac.

“Kami memiliki sejarah panjang berjuang demi demokrasi dan kebebasan di Korea. Kami adalah pihak yang berhasil menggagalkan upaya Yoon menghancurkan demokrasi Korea,” tambahnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : BBC

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x