Hamas dikabarkan menahan sekitar 100 sandera Israel di Gaza, sementara Israel masih menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserbu Militer Israel dan Paksa Evakuasi, IDF Membantah
Kelompok itu juga menyebut sejumlah sandera telah tewas dalam serangan udara Israel yang menyasar wilayah Gaza secara membabi buta.
Sejak konflik pecah pada 7 Oktober 2023, lebih dari 45.800 warga Gaza tewas akibat serangan Israel.
Konflik dipicu oleh serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada awal Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 warga Israel dan menyebabkan 250 orang diculik ke Gaza.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida yang diajukan ke Pengadilan Internasional (ICJ).
Tuduhan tersebut mencakup serangan tanpa pandang bulu yang menyebabkan ribuan warga sipil Gaza, termasuk anak-anak, menjadi korban.
Baca Juga: Netanyahu Akhirnya Setuju Kirim Delegasi Israel ke Qatar, Negosiasi Perdamaian Gaza Kembali Dimulai
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.