Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Klaim Iran Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel jika Ia Jadi Presiden AS

Kompas.tv - 22 Oktober 2024, 13:12 WIB
trump-klaim-iran-akan-normalisasi-hubungan-dengan-israel-jika-ia-jadi-presiden-as
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, berpidato di sebuah acara kampanye di Mint Hill, Carolina Utara, Rabu, 25 September 2024. (Sumber: AP Photo )
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

Trump mengeklaim perang Israel di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, tidak akan terjadi jika ia masih menjabat sebagai presiden. 

Trump juga menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lambat dalam membalas serangan 7 Oktober 2023 yang dipimpin Hamas, ke wilayah Israel.

Trump pun mendesak Netanyahu untuk segera melancarkan serangan terhadap Iran, yang ia tuding mendukung serangan 7 Oktober dengan mengirim sekitar 200 rudal balistik ke Israel.

Sikap kerasTrump terhadap Iran mencerminkan kebijakannya selama menjabat, termasuk keputusan kontroversial pada tahun 2017 untuk melarang masuknya warga dari beberapa negara mayoritas muslim, yang kini ia serukan untuk diterapkan kembali.

Pernyataan Trump muncul di tengah upayanya untuk menarik dukungan komunitas Arab-Amerika di AS, yang belakangan menunjukkan kekecewaan terhadap pemerintahan Biden.

Mereka menilai Biden terlalu mendukung Israel di tengah serangan brutalnya ke Gaza, yang menurut laporan telah menewaskan lebih dari 42.600 orang.

“Kita tidak ingin melihat orang-orang terbunuh. Setiap orang terbunuh di Timur Tengah, dan saya tidak ingin melihat itu,” tambah Trump.

Dia juga menyinggung keluarganya yang terkait dengan Lebanon, menyusul pernikahan putrinya, Tiffany Trump, dengan Michael Boulos, yang merupakan keturunan Lebanon. 

Trump menyatakan, jika ia terpilih kembali, ia akan memastikan perdamaian di Timur Tengah, sehingga keluarganya bisa mengunjungi Lebanon dengan aman.

“Jika saya menang, kita akan memiliki perdamaian di Timur Tengah, dan itu akan segera terjadi,” tegasnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut. 

Baca Juga: Kamala Harris Serukan Pendukung Republik Utamakan Negara dan Tinggalkan Trump, Sebut Trump Tak Waras


 




Sumber : Al Arabiya




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x