Sebelumnya, dua brigade telah dikirim ke wilayah utara Israel untuk melakukan pelatihan persiapan invasi darat yang kemungkinan akan dilancarkan jika konflik terus berlanjut.
Keadaan di Beirut dan wilayah sekitarnya semakin memburuk.
Di kawasan selatan Beirut, asap mengepul dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.
Jalan-jalan yang biasanya ramai kini tampak sepi, dengan banyaknya warga yang mengungsi.
Sebagian besar dari mereka tidur di ruang terbuka seperti alun-alun umum, pantai, atau bahkan di dalam mobil mereka.
Sementara itu, ribuan orang yang selamat dari serangan berusaha mengungsi menuju pegunungan yang terletak di sekitar ibu kota.
Mereka membawa serta bayi dan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, lebih dari 720 orang telah tewas dalam serangan-serangan yang berlangsung sepanjang minggu ini.
Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pertempuran terbesar dalam setahun terakhir.
Tim penyelamat yang masih bekerja di lokasi serangan mengkhawatirkan jumlah korban tewas yang kemungkinan akan terus bertambah, seiring dengan proses pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Kemarahan Iran Atas Serangan Israel Ingin Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Kelewat Batas!
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.