CAUCA, KOMPAS.TV - Gerilyawan pemberontak Kolombia menggunakan media sosial TikTok untuk merekrut remaja sebagai anggotanya.
Postingan video untuk perekrutan tersebut di TikTok pun dilaporkan terus meningkat.
Apalagi antara para pecahan pasukan pemberontak itu dan pemerintah Kolombia belum juga mencapai kesepakatan damai.
Baca Juga: Sejumlah Negara Laporkan Meninggalnya Jemaah Haji Akibat Suhu Ekstrem, Mencapai 49 Derajat
Guru di Kolombia mengungkapkan tren perekrutan gerilyawan pemberontak Kolombia itu di TikTok tersebut saat ini semakin terkenal.
“Satu atau dua memulai tren itu, dan menjadilannya terkenal di kelas,” kata Lorena, bukan nama sebenarnya, guru berusia 30 tahun dari Cauca, wilayah luar kota di barat daya Kolombia dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (21/6/2024).
Ia mengatakan, ketika memasuki kelas dirinya kerap melihat siswanya merekam diri mereka dengan ponselnya.
Mereka juga menggambarkan simbol yang terinsipirasi dari Angkatan Bersenjata Gerilyawan Revolusi Kolombia (Farc) di papan tulis, atau menari dengan irama revolusi.
Lorena mengatakan sikap pro-gerilyawan ini terus meningkat di antara para remaja.
“Biasanya lebih rahasia, namun kini semuanya telah dinormalisasikan,” ujarnya.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.